Cuma Dapat Bantuan 1 Liter Beras dan 2 Bungkus Mie Instan, Warga Banten Hampir Nangis

Viral! Cuma Dapat Bantuan 1 Liter Beras dan 2 Bungkus Mie Instan, Warga Tengerang Hampir Nangis
Viral! Cuma Dapat Bantuan 1 Liter Beras dan 2 Bungkus Mie Instan, Warga Tengerang Hampir Nangis | padangkita.com

Apakah ada tindak korupsi bantuan COVID-19?

Di situasi pandemi seperti saat ini, banyak orang mulai mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya karena aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika pemerintah memberikan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan hidup rakyatnya.

Namun tampaknya bantuan yang diterima oleh warga kadang tidak sesuai yang diharapkan. Bahkan ada satu di antaranya yang sampai menangis karena mendapatkan bantuan yang tidak sesuai harapan mereka.

Dilansir dari Padangkita.com (10/05/2020), baru-baru ini sebuah video viral di media sosial terkait dengan pemberian bantuan terhadap warga yang terdampak pandemi COVID-19.

Viral! Cuma Dapat Bantuan 1 Liter Beras dan 2 Bungkus Mie Instan, Warga Tengerang Hampir Nangis
Viral! Cuma Dapat Bantuan 1 Liter Beras dan 2 Bungkus Mie Instan, Warga Tengerang Hampir Nangis | www.gosumut.com

Dalam video tersebut, tampak seorang wanita yang hampir menangis setelah menerima bantuan berupa 1 liter beras dan 2 bungkus mie instan. Peristiwa itu terjadi di Cimone, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Ojol Ini Dapat Orderan Mistis Tujuan Kuburan, Uang Pembayaran Berubah Jadi Plastik

“Hanya ini yang dikasih, Pak? Mie dua beras seliter, tapi nunggunya tiga bulan,” kata wanita tersebut dengan suara lirih sembari memperlihatkan bantuan yang diberikan pemerintah.

Selain itu ia juga mempertanyakan pemberian sembako yang hanya 4 orang saja. Padahal jumlah warga di wilayah itu sangat banyak.

“Sementara di sini warganya banyak yang dikasih cuma 4 orang,” katanya.

Terkait jumlah bantuan yang ia terima, wanita itu pun mempertanyakan kebijakan gubernur Banten yang sempat menjanjikan bantuan 10 liter beras kepada setiap kepala keluarga.

Baca Juga: Ayah Di-PHK Gara-gara Corona, Keluarga di Solo Bersama Balitanya Tinggal di Becak

“Sebelumnya Pak Gubernur berjanji memberikan bantuan 10 liter beras untuk warga dan pendatang. Gimana saya mau makan pak? Kalau hari ini saya masak, besok sakit saya karena tidak ada lagi yang dimasak,” kata perempuan warga Cimone Raya RT 02 RW 7 itu.

Bahkan wanita itu sampai menduga kalau distribusi bantuan dari pemerintah pusat bermasalah dan ada indikasi korupsi.

“Saya menuntut kejelasan, apakah memang seperti ini dari atasnya (sesuai aturan)? Jika tidak, saya tidak ridho,” timpal warga lainnya.

Baca Juga: Influencer Ini Nangis Kehilangan Banyak Followers: Cuma Posting Foto Seksi yang Aku Bisa!

Video yang diunggah oleh akun Banten Video itu telah ditonton lebih dari 700 ribu kali dan mendapatkan 3 ribu komentar dari netizen. Banyak dari netizen yang mengatakan bahwa kebijakan pemerintah banyak yang tidak beres.

“Emang pemerintah sekarang buat kebijakan blangsak semua, ga mikirin rakyat sudah menderita, mungkin mereka yg diatas sana tidak pernah merasakan kesulitan rakyat. Ya Allah semoga Aza mereka dibukakan mata hatinya melihat penderitaan rakyat yg semakin hari semakin mengenaskan. Kebijakan selalu berubah ubah ga pernah sinkron antara pusat dan team pelaksana lapangan,” tulis seorang warganet.

Artikel Lainnya

Ada pula netizen yang membandingkan pemberian bantuan pemerintah dengan kondisi yang jauh berbeda dengan yang ada di Malaysia.

“Ya Allah tega banget kami yg di Malaysia walaupun bukan warga negara dapat bantuan banyak, smpai skrng tak putus2 beras minyak telor susu gula sardin mcm2. walaupun loockdown tak kerja tp kami masih ttp mkn bantuan dr mn2 dtng bahkn dr ketua kampung walaupun kami bukan warga negara malaysia tiada perbedaan merata semua dpt," kata netizen lain.

Tags :