Bentuk Penghormatan Terakhir, Warga Berdiri Sepanjang Jalan Sambut Pemakaman BJ Habibie
12 September 2019 by Dea DezellyndaWarga berkerumun di pinggir jalan beri penghormatan terakhir kepada BJ Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia pada hari Rabu (11/9/19). Jantung Presiden ke-3 Republik Indonesia ini dikabarkan melemah. Dokter pun sudah melakukan segala usaha namun sudah tak bisa membantunya. Akhirnya BJ Habibie menghembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto pukul 18.05 WIB di usia 83 tahun.
Jenazah Habibie diberangkatkan dari kediamannya di Patra, Kuningan, Jakarta Selatan menuju TMP Kalibata pada Kamis (12/9/19) siang. Sepanjang perjalanan menuju TMP Kalibata, warga berkumpul di sepanjang jalan melambaikan tangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada bapak teknologi itu.
Keluarga serahkan jenazah Habibie ke pemerintah
Jenazah BJ Habibie telah diberangkatkan dari rumah duka di Jl. Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang. Jenazah Habibie diserahkan oleh pihak keluarga ke pemerintah untuk dimakamkan.
"Saya atas nama keluarga menyerahkan jenazah almarhum H. BJ Habibie kepada pemerintah untuk dimakamkan di TMP Nasional Taman Kalibata dalam upacara militer," kata putra pertama Habibie, Thareq Kemal Habibie dikutip dari Detik.com, Kamis (12/9/19).
Baca juga: Rekam Jejak Kejeniusan BJ Habibie Sebelum Meninggal Dunia
Jenazah Habibie kemudian dibawa menggunakan mobil jenazah untuk dimakamkan di TMP Kalibata. Sepanjang perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhir, masyarakat terlihat antusias untuk memberikan penghormatan terakhir kepada penemu pesawat N250 itu.
Masyarakat berhenti di bahu jalan tol
Dilansir dari Detik.com, Kamis (12/9/19), warga yang berkumpul mulai tampak di Simpang Pancoran. Mereka berdiri di trotoar dengan tertib. Beberapa tampak mengabadikan iring-iringan jenazah lewat ponsel.
Kemudian terlihat juga warga di sepanjang Jalan Raya Pasar Minggu dari arah Pancoran menuju TMP Kalibata. Beberapa terlihat berdiri di median jalan.
Baca juga: Riwayat Penyakit Ganas yang Menghantam BJ Habibie hingga Meninggal Dunia
Kerumunan masyarakat saat melihat iring-iringan mobil yang mengangkut jenazah Habibie juga terlihat di sepanjang Jalan Gatot Subroto. Para pengendara mobil rela berhenti bahkan ada pula yang menghentikan mobilnya di bahu jalan tol. Para pengendara lalu berdiri di pembatas tol untuk ikut mengantarkan kepergian Habibie dengan melambaikan tangan.
Masyarakat ingin memberikan penghormatan terakhir kepada BJ Habibie meski harus berdiri di bawah teriknya matahari. Hal ini menunjukan bahwa Habibie adalah sosok yang dicintai masyarakat. Baik pria maupun wanita, tua atau pun muda, pekerja kantoran hingga driver ojol, semuanya tumpah ruah di jalanan.
Kerumunan masyarakat juga terlihat di pintu masuk TMP Kalibata. Meski tak diperbolehkan menyaksikan langsung prosesi pemakaman, masyarakat tetap antusias untuk melihat iring-iringan mobil jenazah sebelum Habibie dimakamkan.
Sejumlah tokoh hingga menteri hadiri pemakaman Habibie
Sejumlah menteri dan tokoh nasional terlihat menghadiri pemakaman BJ Habibie. Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri terlihat duduk di kursi menantikan kedatangan jenazah Habibie.
Para menteri kabinet Jokowi juga terlihat menghadiri pemakaman. Di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakhiri, serta Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Muhammad Nasir serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto. Sementara Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara pemakaman BJ Habibie.
BJ Habibie merupakan Presiden pertama yang dimakamkan di TMP Kalibata. Liang lahat Habibie terletak tepat di sebelah makam istrinya, Hasri Ainun Habibie yang meninggal pada tahun 2010 silam.
Masyarakat Indonesia berduka, sosok inspiratif itu kini telah pergi untuk selama-lamanya. Semoga Habibie tenang di sisi-Nya bersama sang istri tercinta, Ainun. Selamat jalan eyang Habibie.