Tergiur Iming-iming Uang Rp 126 Miliar, Wanita Ini Tega Bunuh Sahabatnya Sendiri
27 Mei 2021 by Ririh Dirja
Pelaku mengajak 4 orang temannya
Seorang wanita asal Amerika Serika menjadi viral lantaran telah membunuh temannya sendiri demi mendapatkan uang senilai Rp 126 miliar. Pelaku yang masih berusia 18 tahun nekat menghabisi nyawa temannya sendiri karena diiming-imingi uang senilai 9 juta dolar oleh teman onlinenya.
Dilansir dari Detik.com, gadis bernama Denali Brehmer (18) yang berasal dari Alaska ini direkrut untuk membunuh temannya oleh seorang pria bernama Darin Schilmiller dari Indiana, yang dikenalnya secara online.
Pelaku menjalin hubungan asmara dengan Schilmiller
Pelaku bernama Brehmer tersebut telah menjalin hubungan asmara dengan Schilmiller. Namun Schilmiller menggunakan identitas palsu saat berkenalan dengan Brehmer. Ia mengganti identitasnya menjadi Tyler dan berpura-pura menjadi seorang jutawan.
Schilmiller sempat menyuruh Brehmer untuk membunuh orang. Tak hanya itu dirinya juga menawarkan untuk melakukan pemerkosaan terhadap orang lain. Dirinya juga menjanjikan uang sebesar US$ 9 juta atau lebih jika Brehmer mau mengirimkan video-video atau foto-foto pembunuhan mengerikan.
Baca juga: Sedih Pacar Ditikung Sama Sahabat Sendiri, Remaja Ini Naik ke Atap Sekolah dan Berniat Bunuh Diri
Brehmer merekrut temannya
Akibat tawaran menggiurkan itu, Brehmer kemudian merekrut empat orang temannya untuk melancarkan aksinya. Kemudian dirinya memutuskan untuk membunuh sahabatnya sendiri bernama Cynthia Hoffman.
Hoffman kemudian dikelabuhi oleh pelaku dengan diajak ke sebuah bukit yang terletak di sebelah timur laut Achorage. Namun sesampainya di sana, Hoffman malah diikat dengan lakban lalu ditembak satu kali di belakang kepala sebelum didorong ke sebuah sungai. Jasad Hoffman ditemukan pada 4 Juni waktu setempat.
Pelaku sudah ditangkap polisi
Setelah Hoffman menghilang, akhirnya polisi berhasil menemukan jasadnya. Polisi pun akhirnya juga berhasil menangkap Brehmer dan juga Schilmiller. Keduanya dijerat dakwaan federal atas pornografi anak dan eksploitasi anak.
Polisi menemukan video-video seksual yang melibatkan seorang anak di telepon genggam Brehmer, yang dikirim kepada Schilmiller. Keduanya terancam hukuman penjara seumur hidup atas dakwaan pornografi anak.
Seorang wanita asal Amerika Serikat yang masih berumur 18 tahun tega menghabisi nyawa sahabatnya karena tergiur uang. Ia melancarkan aksinya dengan empat temannya yang lain.
Akibat perbuatannya para pelaku terancam hukuman maksimum 99 tahun penjara untuk setiap dakwaan pembunuhan, konspirasi pembunuhan dan membujuk untuk melakukan tindak pembunuhan.
