Sedih Pacar Ditikung Sama Sahabat Sendiri, Remaja Ini Naik ke Atap Sekolah dan Berniat Bunuh Diri

Jangan sia-siakan nyawa demi cinta, dek

Jatuh cinta adalah keuntungan sekaligus kerugian yang pernah dialami oleh setiap orang di dunia ini. Ketika jatuh cinta, kamu akan merasakan hatimu berbunga-bunga, selalu semangat melakukan apa saja, dan memperhatikan penampilan supaya gebetan tertarik kepadamu. Namun, jatuh cinta juga bisa membuatmu merasakan sakit yang tak terperi ketika kamu mengalami patah hati.

Entah itu karena cinta yang bertepuk sebelah tangan, cinta yang dikhianati, atau malah pacarmu ditikung oleh sahabat sendiri. Mengalami patah hati bisa membuatmu melakukan hal-hal ekstrem. Kalau cuma ogah jatuh cinta lagi mungkin sudah biasa, tapi kalau sampai melukai diri sendiri atau bunuh diri hanya karena patah hati, kan bahaya banget tuh. Sama kayak yang dialami oleh seorang bocah di Malaysia ini.

Bocah yang masih berusia 13 tahun berencana untuk mengakhiri hidupnya hanya karena urusan cinta. Dia sakit hati kepada sahabatnya yang menikung pacarnya. Hal ini membuatnya merasa dikhianati oleh dua orang yang dia percaya. Itulah yang membuatnya memanjat atap sekolahnya di kawasan Banting, Selangor, Malaysia dan berniat untuk bunuh diri.

Dia memanjat gedung sekolah itu sekitar pukul 1 siang waktu setempat, jadi situasinya saat itu sedang ramai. Sebelum melakukan aksi nekatnya itu, ternyata bocah ini sempat menuliskan kata-kata terakhirnya di kertas dan meninggalkannya untuk dibaca oleh semua orang.

Surat ingin bunuh diri | worldofbuzz.com

Aku ingin bunuh diri karena semalam saya berkelahi dengan sahabatku sendiri. Dia sudah bersama dengan gadis yang aku cintai. Hatiku sangat sakit. Aku juga sempat memberitahu beberapa temanku. Mereka mecoba untuk mencegahku bunuh diri. Tapi aku sudah sangat frustasi, itulah sebabnya aku memutuskan untuk bunuh diri," tulis bocah itu di "surat wasiatnya".

Sementara bocah ini berjalan di atas atap gedung sekolah, di bawahnya murid-murid lain berkumpul menyaksikan aksi nekatnya. Ada yang berseru-seru mencegahnya bunuh diri, dan ada juga yang hanya diam menyaksikan. Tidak diketahui apakah sahabat dan mantannya ada di antara kerumunan tersebut. Para guru tak tinggal diam dan bergegas menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Untunglah, petugas damkar yang langsung datang ke lokasi berhasil mencegah bocah itu melakukan aksi nekatnya. Mereka berhasil membujuk dan langsung mengamankan bocah itu. Dalam proses penyelamatan tersebut, bocah ini hanya mengalami cedera ringan.

Tangan siswa itu mendapat cedera ringan setelah diselamatkan, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Banting untuk dirawat," ucap pihak kepolisian.

Artikel Lainnya

Sementara itu, menurut keterangan saksi mata, bocah ini dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak pernah membuat masalah sebelumnya. Jadi, mereka cukup kaget juga melihat bocah itu berani melakukan aksi nekat. Memang sih patah hati itu menyakitkan banget, tapi jangan dijadikan alasan untuk mengakhiri hidup juga. Buktikan kalau kamu bisa baik-baik saja meski telah disakiti. Setuju?

Tags :