Wanita Ini Multilasi Temannya Secara Sadis dan Simpan Jasadnya di dalam Kulkas
18 Maret 2021 by Ririh Dirja
Kasus mutilasi ini diduga soal utang-piutang
Seorang wanita asal Kamboja bernama Tim Sophal (35) tertangkap polisi pada hari Senin tanggal 10 Juni 2019 lantaran telah melakukan pembunuhan. Tim Sophal diketahui sebagai seorang pemilik restauran dan dia bahkan berteman dengan korban.
Dilansir dari Tribunnews.com, Tim Sophal membunuh temannya yang merupakan seorang penata rambut bernama Kim Yan Neang (40). Pasalnya Kim telah menghilang selama satu minggu di Phnom Penh, Kamboja.
Korban dimutilasi
Peristiwa ini dipicu lantaran pelaku memiliki utang yang cukup besar dengan korban. Namun saat korban berusaha untuk menagih utangnya, pelaku justru mencekik dan menyerang korban hingga tewas.
Tidak hanya mencekik korban saja, Sophal juga tega memutilasi korban dengan pisau dapur. Bahkan sebagian besar organ tubuh korban disimpan di dalam kulkas.
Warga pun juga sempat terkejut dengan penemuan kaki dan tangan yang sudah terpenggal mengapung di atas sungai.
Baca juga: Guru Hononer Korban Mutilasi Akhirnya Dikubur Tanpa Kepala
Masalah utang
Kasus pembunuhan ini dipicu lantaran pelaku memiliki utang dengan korban. Namun bukannya membayar utang tersebut, pelaku justru berinisiatif untuk membunuhnya.
''Setelah penangkapannya dan selama interogasi, tersangka mengaku melakukan kejahatan. Dia mengaku bahwa dia membunuh korban karena dia telah berutang uang selama beberapa bulan dan tidak bisa membayarnya," ujar kepolisian setempat.
Sudah terbiasa memotong daging
Menurut keterangan pelaku, membelah bagian tubuh bukanlah hal yang susah baginya karena dirinya dan sang suami sudah terbiasa membelah tubuh daging babi.
Bahkan setelah pelaku memotong tubuh korban dirinya langsung menaruh tubuh tersebut di dalam kulkas agar tidak cepat berbau busuk. Akibat perbuatannya tersebut, kini Sophal harus mendekam di penjara.
Seorang wanita asal Kamboja bernama Tim Sophal tertangkap oleh polisi karena telah memutilasi temannya sendiri. Sebelum memutilasi korban, pelaku diketahui sempat mencekik korban hingga tewas.
Kemudian dirinya langsung memotong jasad korban menggunakan pisau dan menyimpan bagian tubuhnya di dalam mesin pendingin.
Menurut keterangan dari polisi, kasus ini dipicu karena masalah utang piutang. Pelaku yang merasa tidak suka utangnya terus ditagih kemudian berinisiatif untuk membunuh korban dengan cara seperti itu.
