Wanita Gemuk Tewas Setelah Tahu Anaknya Muak Merawatnya Bertahun-Tahun

Depresi yang ia alami disebabkan oleh curhatan sang anak, Alexey (25) dalam sebuah acara TV. Saat itu Alexey dan Nurdinova diundang ke acara TV bersama untuk mengonfirmasi mengenai dugaan overdosis obat anti depresi yang membuatnya dirawat di rumah sakit beberapa waktu sebelumnya.

Dari alat pendeteksi kebohongan, memang hal itu tidak ada hubungannya dengan sang anak. Namun yang mengejutkan, ternyata selama ini Alexey merasa muak harus merawat ibunya selama bertahun-tahun.

Saat talkshow berlangsung, Alexey mengatakan bahwa ia kesal menjadi pengasuh permanen untuk ibunya. Ia merasa tak memiliki kehidupan pribadi lantaran harus menghabiskan waktunya untuk mengurus Nurdinova.

Baca Juga : Wanita Gemuk Patut Bahagia, Karena Dengan 5 Alasan Ini Pria Jatuh Hati Padamu

Ia juga menceritakan pengalaman ketika ibunya dirawat di rumah sakit, ia merasa senang akhirnya bisa bersosialisasi dan menemukan seorang pacar.

Saya bertemu Elena (pacarnya) ketika ibu saya di rumah sakit. Kami bersenang-senang karena saya tidak harus merawatnya, ujar Alexey

Tapi sekarang semuanya kembali dan dia pulang ke apartemen dan aku tidak punya kehidupan pribadi lagi, lanjutnya.

Alexey sendiri mengaku telah merawat ibunya sejak ia berusia 7 tahun.

Ketika mendengar pernyataan kekesalan sang anak bungsu yang harus merawatnya bertahun-tahun itu, Nurdinova langsung menutup diri di dalam kamarnya.

Baca Juga : Bersuamikan Bule, Wanita Gemuk Berpenampilan Eksentrik ini Bikin Haters Kejang-kejang

Obesitas setelah melahirkan

Obesitas yang dialami oleh Lyubov Nurdinova sendiri berawal setelah ia melahirkan anaknya yang ketiga. Seorang dokter pernah ada yang membaca cerita wanita itu dan menawarkan bantuan.

Saat itu Nurdinova pun berhasil mengurangi sebagian berat badannya, ia kemudian menjadi seorang motivator yang sering diundang ke acara TV untuk memberi semangat pada orang-orang yang memiliki masalah terhadap berat badan.

Nurdinova yang sempat tidak bisa bangun dari tempat tidur itu kembali optimis saat akhirnya tubuhnya bisa digerakkan lagi.

Saya pikir hidup saya akan berakhir, saya pikir saya akan mati, tetapi sekarang, saya tidak ingin mati, saya ingin hidup, jelasnya.

Bahkan Nurdinova telah memiliki rencana untuk bepergian keluar kota suatu hari nanti ketika berat badannya sudah turun. Ia juga ingin mengenakan pakaian yang bagus.

Penyebab obesitas

Hal yang dapat memicu seseorang mengalami obesitas sangat beragam. Mengutip dari Alodokter.com, mengonsumsi makanan dengan kadar kalori dan lemak berlebih dari jumlah yang diperlukan dapat menyebabkan terjadinya obesitas.

Selain tubuh yang tidak aktif bergerak dan pola makan tidak sehat, banyak faktor yang menyebabkan obesitas, antara lain keturunan atau genetik, efek samping obat-obatan, kurang tidur, pertambahan usia, penyakit atau masalah medis tertentu dan kehamilan.