Makan 7 Kali Sehari hingga Keranjingan Mie Instan, Ini 6 Kasus Obesitas yang Pernah Viral

Ilustrasi obesitas
Ilustrasi obesitas | www.liputan6.com

Deretan kasus obesitas di Indonesia

Pada tahun 2019 Indonesia menduduki peringkat ke-10 di dunia terkait kasus obesitas. Obesitas merupakan kegemukan yang terjadi melebihi batas wajar. Hal ini dikarenakan pola makan yang tidak teratur dan berlebihan.

Penyebab obesitas juga tak hanya dari pola makan saja namun juga terdapat kelainan pada organ tubuh. Obesitas bisa berdampak buruk pada kesehatan hingga dapat menyebabkan kematian.

Seperti yang terjadi pada 6 kasus obesitas di Indonesia berikut ini. Ada yang berhasil menurunkan berat badan dan ada pula yang meregang nyawa.

1.

Rizki Rahmat Ramadhan

Ilustrasi obesitas
Rizki Rahmat Ramadhan | plus.kapanlagi.com

Dilansir Kapanlagi.com, Rabu (16/01/19), Rizki yang berasal dari Palembang masih berusia 11 tahun, namun berat badannya melambung hingga 119 kilogram! Bocah ini pun mengalami beberapa gangguan kesehatan karena berat badannya tersebut.

Baca juga: Dicampakkan Istri Karena Gemuk, Pria Ini Balas Dendam dengan Transformasi Mengejutkan

Setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, berat badan Rizki berhasil turun 23,5 kilogram. Saat perawatan, pola makan Rizki diatur oleh ahli gizi di rumah sakit tersebut.

2.

Silvia Dwi Susanti

Ilustrasi obesitas
Silvia Dwi | plus.kapanlagi.com

Seorang remaja asal Lamongan, Jawa Timur memiliki bobot 179,3 kilogram dengan tinggi 145 centimeter. Perempuan bernama Silvia itu padahal masih berumur 15 tahun.

Silvia memang memiliki kebiasaan ngemil hingga tanpa sadar bobotnya sudah melebihi batas wajar. Hal ini juga membuat Silvia sampai putus sekolah karena malu.

Baca juga: Derita Obesitas Karena Kesepian Ditinggal Suami, Kisah Ibu Ini Bikin Hati Teriris

Silvia akhirnya mendapat dukungan dari keluarganya untuk menurunkan berat badan. Silvia dibantu oleh pihak puskesmas untuk menjalani program diet.

Silvia rutin jalan kaki selama satu jam per hari hingga mengatur pola makan. Berkat usahanya itu, Silvia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 25 kilogram.

3.

Narti

Ilustrasi obesitas
Narti | plus.kapanlagi.com

Dilansir dari Merdeka.com, Rabu (30/1/19), Narti, penderita obesitas asal Perum Terangsari Blok E-9 No 25, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, terbaring lesu dengan kondisi bobot badannya mencapai 250 kilogram.

Wanita berusia 40 tahun itu tak bisa beraktivitas seperti orang pada umumnya karena berat badannya yang tak wajar. Diketahui Narti memiliki kebiasaan makan mi instan secara terus menerus hingga membuat bobotnya terus naik tanpa disadari.

Baca juga: Masih Ingat Bocah Obesitas Bernama Arya? Begini Kabar Dia Sekarang

Setelah sang ibu meninggal, tak ada yang mengurus Narti hingga ia lebih sering makan mi instan atau mengandalkan belas kasih dari warga setempat.

4.

Aria Permana

Ilustrasi obesitas
Aria Permana | www.tribunnews.com

Nama Aria Permana sempat viral pada tahun 2016 silam. Aria pada saat itu masih berusia 10 tahun dan memiliki bobot 192 kilogram. Aria mengaku dulu ia sering makan mi instan dan minuman air kemasan yang mengandung banyak gula.

Dilansir dari Tribunnews.com, Senin (17/6/19), kini ia sadar mi instan dan minuman air kemasan yang sempat menjadi kegemarannya itu telah membuat hidupnya tersiksa saat berusia 10 tahun.

Baca juga: Sering Merasa Haus hingga Sekarat, Ternyata Remaja Ini Menderita Sakit Berbahaya

Saat ini bobot Aria sudah turun hingga mencapai angka 87 kilogram. Aria dibantu seorang binaragawan, Ade Rai, untuk menurunkan berat badan. Aria telah sadar untuk menerapkan pola hidup sehat supaya berat badannya tak kembali naik.

5.

Titi Wati

Ilustrasi obesitas
Titi Wati | news.detik.com

Titi Wati, seorang wanita asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah memiliki bobot hingga 220 kilogram. Ibu satu anak itu diketahui tak bisa berdiri karena kondisi obesitas. Titi mengaku dirinya gemar makan melebihi batas kalori harian ditambah ia jarang beraktivitas.

Dikarenakan kondisinya yang terus memburuk, Titi akhirnya dibawa ke RSUD Dorrys Sylvanus Palangka Raya. Setelah menjalani perawatan dan juga mengatur pola makan, kini Titi sudah bisa duduk dan berdiri.

Baca juga: Masih Ingat Titi Wati, Perempuan Obesitas dengan Berat Badan 300Kg? Begini Kabarnya Pasca Operasi!

Dilansir dari Detik.com, Senin (11/2/19), Suara Titi terdengar bersemangat saat bercerita tentang kemajuannya. Dia merasa senang karena kini tak memerlukan bantuan anak untuk duduk.

Titi lantas tak terus berpuas diri meski sudah bisa duduk sendiri. Dia selalu melatih diri untuk bisa berdiri lama dengan berpegangan di sisi kasur.

6.

Satia Putra

Ilustrasi obesitas
Satia Putra | regional.kompas.com

Seorang bocah bernama Satia Putra asal Karawang, Jawa Barat memiliki bobot 110 kilogram di usianya yang baru menginjak 10 tahun. Dilansir dari Kompas.com, Senin (30/9/19), berat badan anak pasangan Sarli (50) dan Komariah (40) kian naik setelah ia disunat saat berumur tiga tahun. Kian hari, nafsu makan bocah itu kian naik hingga mencapai 97 kilogram.

Baca juga: Dulunya Dihina Karena Obesitas, Sekarang Wanita Ini Berubah yang Membuat Semua Mantannya Menyesal

Satia bisa makan hingga 7 kali dalam sehari belum termasuk ngemil. Satia pernah ditawari untuk operasi penyempitan lambung untuk mengurangi nafsu makannya, namun sang ayah tak tega jika anaknya dioperasi.

Pada hari Sabtu (29/9/19), Satia mengeluh sesak napas dan dilarikan ke RSHS Bandung. Kondisi Satia semakin menurun hingga menghembuskan napas terakhir di hari yang sama.

Artikel Lainnya

Kasus-kasus di atas harus bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua betapa pentingnya mengatur pola makan. Namun tak hanya mengatur pola makan saja, kita juga harus rutin berolahraga untuk membakar kalori dan menjaga kebugaran tubuh.

Tags :