Viral Video Salat Menghadap ke Timur di Gresik, Ternyata Aliran Sesat yang Dipimpin Dukun!

Viral Video Salat Menghadap ke Timur di Gresik, Ternyata Aliran Sesat yang Dipimpin Dukun! | www.youtube.com

Kelompok tersebut akhirnya dibubarkan.

Menghadap kiblat merupakan salah satu syarat sah untuk salat. Kiblat umat Islam sendiri adalah Ka'bah yang terletak di Masjidil Haram. Dengan kata lain, ke arah mana orang Islam menghadap saat salat tergantung dari lokasi di mana ia berada.

Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang juga Anggota Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, Thomas Djmaluddin, mengatakan bahwa jika seseorang salat di Pulau Jawa, maka ia harus menghadap ke arah barat dan miring ke kanan 25 derajat mendekati barat laut.

“Untuk pulau lainnya di luar pulau Jawa kemiringannya sekitar 20 hingga 26 derajat mendekati arah barat laut,” kata Thomas, seperti dikutip dari Republika.co.id (6/5/2012).

Viral Video Salat Menghadap ke Timur di Gresik, Ternyata Aliran Sesat yang Dipimpin Dukun! | media.suara.com

Namun baru-baru ini sebuah video viral menampakkan jamaah salat dan wirid di Bawean, Kabupaten Gresik, justru menghadap ke timur. Menurut laporan dari Tribunnews.com (28/05/2020), kegiatan yang menyimpang itu dilakukan di sebuah Desa Batu Sendi, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.

Baca Juga: Bapak Dua Anak di Sumsel Setubuhi Gadis 17 Tahun Berulang Kali, Pelaku: Saya Cinta Sama Dia

Dalam video berdurasi 37 detik itu, dapat dilihat banyak orang berbusana Muslim, lengkap dengan sarung dan peci melakukan gerakan salat dan wirid sambil menghadap ke arah timur.

Karena salat yang mereka lakukan menghadap ke arah yang kurang tepat, serta melakukan wirid dengan cara yang aneh, kelompok itu pun lantas diduga sebagai aliran sesat.

Video yang diunggah di akun grup Facebook Media Bawean ini pun menarik perhatian dari para netizen. Bahkan video ini sampai dikomentari lebih dari seribu akun.

Baca Juga: Viral Video 'Kawin Boleh Hamil Jangan' dari Petugas Puskesmas, Ini Penjelasan Dinkes Semarang

Diketahui kemudian jika kelompok itu dipimpin oleh pria bernama Marhawi (46). Berdasarkan keterangan yang dihimpun Tribunnews, Marhawi ini adalah seorang nelayan dan dikenal sebagai dukun atau ahli supranatural di desanya.

Viral Video Salat Menghadap ke Timur di Gresik, Ternyata Aliran Sesat yang Dipimpin Dukun! | www.garutselatan.info

Menanggapi kejadian yang viral ini, pihak perangkat desa pun langsung bertindak cepat. Kepala Desa Lebak, Fadal bersama Ketua MUI Kecamatan Sangkapura langsung mendatangi kediaman Marhawi.

Dari pertemuan tersebut, Marhawi mengatakan sesuatu yang mengindikasikan adanya ajaran menyimpang. Dia bahkan mengaku menerima wahyu secara langsung.

Baca Juga: Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Peluk Islam, Kehidupan Mantan Pendeta Ini Berubah 180 Derajat

"Semalam sudah didatangi ke kediaman Marhawi dan langsung membuat surat pernyataan," ucap Fadal.

Dalam surat pernyataannya, selain mengakui bahwa ajarannya menyimpang, Marhawi juga akan kembali kepada ajaran Islam dan membubarkan kelompok pengikutnya. Marhawi juga mengakui bahwa telah membuat surat pernyataan itu.

Artikel Lainnya

Warga Desa Lebak ini mengaku memiliki kelompok sebanyak puluhan orang, yakni sekitar 30 warga dari berbagai desa di Bawean. Mengenai salat dan wirid yang dilakukan dengan menghadap ke timur, Marhawi mengatakan bahwa itu dilakukan karena keadaan, bukan disengaja atau dibuat-buat.

"Saat itu mushalla penuh. Ya sudah menghadap timur. Itu spontan tidak disengaja," kata dia.

Baca Juga: Diduga Demi Konten, Wanita Ini Nekat Telanjang di Tempat Umum

Mengenai wirid dengan posisi tangan menyilang, Marhawi mengatakan bahwa hal itu wajar. Bahkan ia juga mengatakan bahwa ada banyak kabar bohong yang menyinggung soal dirinya.

"Banyak lagi kabar bohong yang menyebut saya bisa memanggil malaikat, mendapat wahyu langsung dari Allah. Itu bohong semua, fitnah," terangnya.

Usai menulis surat pernyataan bermaterai itu, Mahrawi pun langsung membubarkan kelompok yang baru dibentuk beberapa bulan lalu.

"Langsung saya bubarkan, itu belum ada nama," tutupnya.

Tags :