Viral Video Pemotor Ngamuk saat Lawan Arus, Netizen: Yang Salah Malah Ngegas
14 November 2019 by Mabruri Pudyas Salim
Pemotor yang lawan arus malah lebih galak
Penggalan lirik lagu "Suket Teki" yang dipopulerkan oleh Didi Kempot itu menggambarkan sebuah situasi di mana orang yang bersalah tidak mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Situasi tersebut persis seperti yang terjadi pada pengendara motor yang viral ini.
Alih-alih mengakui kesalahan dan meminta maaf, seorang pengendara motor yang melawan arus malah ngamuk dan marah-marah saat perjalanannya terhalangi pengendara lain. Kejadian itu pun sempat terekam dan tersebar di media sosial sehingga menjadi viral.
Dalam video tersebut, tampak jelas seorang pengendara motor yang memboncengkan seorang wanita mengendara dengan cara melawan arus. Dia bahkan sampai marah-marah pada pengendara lain agar tidak menghalani jalannya.
Lebih dari itu, dia bahkan sempat melepas helmnya dan berbicara dengan pengendara lain. Padahal pengendara lainnya sudah benar dalam mengendara dan sudah sesuai dengan aturan. Aksi pemotor yang berkendara melawan arus tersebut diduga terjadi di wilayah Palmerah, Jakarta Barat.
Baca juga: Gadis 17 Tahun Meninggal Usai Di-gangbang Sejumlah Teman Pria di Pesta
Menanggapi kejadian itu, polisi pun mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Karena pada akhirnya, peraturan lalu lintas ini dibuat agar semua orang bisa berkendara dengan nyaman dan tidak mengalami kecelakaan.
"Imbauan terhadap masyarakat adalah ikuti, taati semua peraturan lalu lintas karena pelanggaran awal dari kecelakaan," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (13//11/2019).
Baca juga: Pelaku Tabrak Lari GrabWheels Kini Jadi Tersangka
Lebih lanjut Hari mengatakan bahwa pelanggaran lalu lintas seperti melawan arus merupakan pelanggaran yang berbahaya dan sangat rawan terjadi kecelakaan. Jenis pelanggaran tersebut bahkan menjadi perhatian khusus dari Pokda Metro Jaya.
"Pada prinsipnya penindakan terhadap lawan arus merupakan prioritas dan merupakan atensi dari pimpinan di Polda. Pelanggaran lawan arus sudah sangat masif dan terjadi hampir di setiap penggal jalan di Jakarta," ucap Hari.
Baca juga: Alasan Cemburu, Suami di Semarang Timur Tega Beri Racun Tikus ke Istri yang Lagi Hamil
Kejadian ini pun mendapatkan banyak tanggapan dari para netizen. Banyak di antara mereka mempertanyakan sikap pemotor tersebut yang malah lebih galak daripada pengendara lain yang taat aturan.
@hary.indrawan: "Ko galakan yg salah ya? Laporin dong tindak polisi setempat biar ada kelanjutan dan permohonan maaf."
@heruwaals: "Sing salah malah ngegas, j***uk koe kon."
Ada banyak alasan mengapa pengendara melakukan pelanggaran melawan arus. Namun yang paling sering menjadi alasan adalah untuk memangkas jarak tempuh dan waktu. Namun meski tujuan melawan arus untuk memangkas jarak tempuh dan waktu, sama sekali tidak sebanding dengan risiko yang ditimbulkan dari pelanggaran tersebut. Yuk, budayakan tertib berlalu lintas!
