Viral Video Ibu Suapi Anak dengan Kasar, Pemda Sinjai Sampai Turun Tangan!

Ilustrasi kekerasan pada anak
Ilustrasi kekerasan pada anak | odishasuntimes.com

Ibu di Sinjai diduga melakukan penganiayaan pada anaknya

Video yang diduga memperlihatkan penganiayaan seorang ibu terhadap balitanya di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menjadi perbincangan di media sosial. Ibu dalam video tersebut terlihat sangat kasar saat memberikan makan untuk anaknya.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang ibu yang membaringkan anaknya di lantai dan menyuapi anak tersebut dengan sangat kasar. Saat anak tersebut menangis, sang ibu bukannya menenangkan dan memeluk, malah menampar dan menonjok mata anaknya.

Ilustrasi kekerasan pada anak
Video penganiayaan anak di Sinjai | www.rancahpost.com

Video perlakuan keji seorang ibu ini membuat banyak orang merasa geram dan marah. Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TPA) Pemda Sinjai pun mengatakan bahwa pihaknya sudah menangani kasus tersebut secara kekeluargaan.

“Betul, itu kejadiannya di Sinjai Timur. Tepatnya di dusun Ceppae, Desa Tongke-Tongke. Kami dari Tim PP2A langsung bergerak cepat menangani kasus ini ke lokasi,” ujar Mas Ati, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sinjai, dikutip dari detiknews.

Mas Ati menjelaskan penyebab peristiwa tersebut adalah si ibu yang kesal karena anaknya tidak mau makan. Sang suami diketahui jarang pulang ke rumah karena bekerja sebagai nelayan yang biasanya pulang sekali dalam satu minggu.

Ilustrasi kekerasan pada anak
Video penganiayaan anak di Sinjai | kabar.new

“Jadi ceritanya dia menakut-nakuti anaknya yang malas makan. Katanya dia malu ketika masyarakat bertanya anaknya kurus, padahal kembarannya normal. Si ibu pun kerap dicaci warga yang hanya mementingkan dirinya dan tidak becus mengurus anak, makanya dia sangat kesal sehingga memaksa anaknya makan,” jelas Mas Ati.

Kasus ini pun menjadi perhatian masyarakat sekitar. Jika tetangga melihat terjadi lagi hal serupa, maka sang pelaku akan langsung digiring ke ranah hukum.

“Pelakunya sudah memohon ampun. Kami juga sudah warning seluruh rumpun keluarganya untuk menjaga ini jangan sampai terulang. Dan jika terulang lagi kami tidak segan-segan membawa ini ke ranah hukum,” tegas Mas Ati.

Sementara itu, Kepolisian Polres Sinjai mengatakan bahwa kasus ini masih menunggu kerjasama dari pihak tim PPA Pemda Sinjai untuk proses hukum selanjutnya. Jika kasus tersebut tidak bisa diselesaikan, maka pihak kepolisian yang akan turun tangan langsung. Apalagi kasus ini merupakan pidana murni dan bukan delik aduan.

Artikel Lainnya

Kejadian-kejadian semacam ini seharusnya bisa memperingatkan setiap orang bahwa menjadi orangtua butuh persiapan yang sangat matang. Tidak hanya siap secara finansial, tetapi juga siap secara mental. Artinya, orangtua harus bisa mengendalikan emosi dan tahu cara menghadapi anak dengan sebaik mungkin. Jika tidak, kejadian serupa inilah yang akan terjadi.

Tags :