Viral Tambal Ban Rp600 Ribu di Banyuwangi, Netizen: Habis Pandemi Langsung Naik Haji
06 Juli 2020 by Ari SetiantoPemkab Banyuwangi bakal lakukan investigasi.
Beberapa waktu yang lalu viral sebuah tangkapan layar kuitansi tambal ban dengan harga Rp600 ribu di media sosial. Foto kuitansi itu awalnya diunggah oleh akun Instagram @chieagoestine melalui fitur Insta Story pada Jumat (3/7/2020). Hingga kemudian dibagikan ulang di status WhatsApp group di Banyuwangi.
Dalam keterangan kuitansi tersebut, tertulis “2 bongkar pasang Rp 50 ribu dan 2 press silicon Rp 550 ribu”. Tertera juga nama bengkel yang beralamatkan di Jalan Dr Soetomo, Banyuwangi.
Pihak bengkel angkat bicara
Dilansir dari Detik.com (05/07/2020), menanggapi foto viral itu bengkel Dian Tubles pun memberikan keterangannya. Bengkel yang berlokasi di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi, itu mengatakan bahwa harga servis dan tambal ban silikon memang Rp600 ribu.
Menurut pekerja bengkel, Eko, harga itu berdasarkan letak posisi kebocoran dan ukuran ban. Di sisi lain, alat yang digunakan pun mahal.
Baca Juga: Viral Aksi Berbahaya 3 Emak-emak Joget TikTok, Diiringi Lagu India di Jembatan Suramadu
"Iya, memang segitu harganya, Rp600 ribu. Itu nggak bongkar-pasang. Kan satu ban dipres (silikon) itu Rp250 ribu. Jadi kita lihat kondisi," kata Eko, Sabtu (4/7/2020).
"Kemarin kan ada notanya. Kalau mau komplain, bisa, bilang. Waktu kemarin itu keadaan bengkel ramai. Karena tenaganya cuma dua," tambahnya.
Pemkab Banyuwangi turun tangan
Kasus ini menuai perhatian Pemkab Banyuwangi. Rr Nanin Oktaviantie, Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi.
Baca Juga: Ketahuan Mencopet, Cewek Cantik Ini Dikeroyok, Dijambak dan Ditelanjangi Ramai-ramai
"Tentu ini menjadi atensi dari Dinas Koperasi melakukan investigasi atas adanya keberatan konsumen yang viral di media sosial. Kami akan turun ke lapangan mengecek kebenaran kasus ini," ujar Nanin, Minggu (5/7/2020).
Nanin pun berharap kasus ini tidak terjadi lagi ke depannya. Sebab, bisa merusak citra Banyuwangi di masyarakat luas karena sebagai kota wisata.
"Kami berharap tidak ada lagi hal seperti ini. Tentu saja juga pesan kami kepada siapapun yang melayani jasa maupun perdagangan untuk memberikan harga yang sesuai dengan harga di pasaran. Sesuaikan dengan kesepakatan di awal," tutup Nanin.
Baca Juga: Heboh Kaum Pria di Desa Mandailing Natal Hilang Secara Misterius
Tanggapan para netizen
Mengetahui kabar ini, netizen pun memberikan berbagai tanggapannya. Mereka menuliskan bermacam komentar di akun Twitter @detikcom yang juga mengunggah berita ini.
@RamadhanBudyan1: "Abis pandemik langsung naik haji tu org"
@EMKALnd: "Ada emasnya kah bisa harga segitu?"
@NVMA___: "Mending beli ban baru"
Baca Juga: Keji! Demi Cuan dan Diklaim Obat Corona, di China Beruang Disiksa Cuma Diambil Empedunya
@FU11_: "Mending berantem ditempat sampe mati"
@Pernando_ando: "Sampai didatangkan team investigasi.... Heeee"
@al_hirad: "Mungkin alatnya beli di planet mars kali jadi mahal..."
Sedangkan menurut pemilik bengkel, Rony, menjelaskan bahwa harga tambal ban tubeless berkisar Rp25-75 ribu, tergantung dari kerusakannya. Sedangkan tambal ban pres silikon sekitar Rp150 ribu.
"Kita ambil harga itu dari titik lubang bocornya. Kalau tambal tubeless biasa itu kisaran Rp25-75 ribu. Kalau harus pres (silikon) kisaran Rp150 ribu. Tapi ya harus ditawarkan dulu, mau apa nggak pakai pres karena sedikit mahal memang," terangnya.