Ternyata Kawan Lama, Viral Potret Jokowi dan Sri Mulyani Kerja Bareng Tahun 1998

ilustrasi Jokowi & Sri Mulyani pada 1998
ilustrasi Jokowi & Sri Mulyani pada 1998 | kumparan.com

Lha, keduanya ternyata sudah kenal sejak lama!

Hubungan kerja antara presiden dan staf kabinet, sebut saja para menteri tentu terjadi semasa presiden itu menjabat, sebagai contoh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para menterinya, tak terkecuali Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Sebagai pembantu Presiden RI dalam mengurusi keuangan negara, bukan hal baru lagi jika Sri Mulyani didapuk kembali sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Maju pada 2016, menggantikan Bambang Brodjonegoro, yang sebelumnya sempat menjabat jabatan serupa di era Presiden ke-6 SBY.

Banyak orang tentu berfikir jika relasi kerja antara Presiden Jokowi dan Sri Mulyani terjalin manakala mantan Wali Kota Solo dan juga Gubernur DKI Jakarta itu terpilih menjadi Presiden RI ke-7, namun anggapan ini sebenarnya kurang tepat, pasalnya baru-baru ini di lini media sosial, foto antara keduanya bertemu pada tahun 1998 tersebar luas, yang artinya keduanya sebenarnya sudah saling mengenal.

Sempat bertemu di sebuah forum pada 1998

Jauh dari hingar bingar politik, keduanya sebenarnya sempat bertemu bahkan menjalin kerja pada 1998, yakni ketika Presiden Jokowi masih berstatus sebagai pengusaha mebel di Solo sedangkan Sri Mulyani masih berkarir sebagai ekonom dari Universitas Indonesia

Foto-foto yang diunggah pertama kali oleh akun Faceboook Bambang Haryanto terlihat jelas bagaimana Jokowi dan Sri Mulyani duduk di meja yang sama, saling berhadapan.

Di Solo, 14 Agustus 1998, mungkin menjadi momen pertama kali Jokowi mengenal Sri Mulyani Indrawati. Mayor Haristanto, adik saya, dan saya, rasanya bisa sedikit berbangga karena mampu mempertemukan keduanya, kata Bambang Haryanto.

Awal mula keduanya bertemu bermula saat Bambang Haryanto mencetuskan acara yang kemudian diselenggarakan oleh Harisanto, acara tersebut digelar demi mencari solusi pasca kerusuhan 1998 yang sempat membuat Solo porak poranda.

Merancang seminar ekonomi. Penyandang dananya, pengusaha kayu bernama Joko Widodo, tulis Bambang Haryanto.

Baca juga : Tiga Kali Berturut, Sri Mulyani Dinobatkan Sebagai Menteri Keuangan Terbaik Se-Asia Pasifik!

ilustrasi Jokowi & Sri Mulyani pada 1998
Presiden Jokowi semasa menjadi pengusaha mebel di Solo | kumparan.com

Tak hanya Jokowi dan Sri Mulyani saja, dalam acara itu pula, pengusaha kawakan Jaya Suprana juga didapuk sebagai moderator, bahkan Jaya Suprana sempat meramalkan jika Sri Mulyani suatu saat nanti akan menjadi Presiden Republik Indonesia. Hal ini tentu bukan sebuah kebetulan mengingat pada 2011, terbentuk partai SRI yang akhirnya gagal mengikuti pemilu.

Yang kemudian jadi presiden di Pilpres 2014 dan kembali di tahun 2019 justru pengusaha kayu Solo yang berpidato membuka seminar itu, ujar Bambang Haryanto.

Bambang kemudian mengaku jika dirinya jugalah yang menulis naskah pidato Jokowi dalam seminar tersebut, meski akhirnya pidator itu kemudian direvisi dengan dipersingkat oleh Jokowi.

Mungkin sesuai motto dia, sedikit bicara banyak bekerja, kata Bambang Haryanto menutup ceritanya.

Baca juga : Mengaku Cuma Bisa Lihat di TV, Mahasiswa ini Tak Menyangka Sri Mulyani Jadi Dosen Pengujinya!

Presiden Jokowi semasa menjadi pengusaha mebel di Solo
Presiden Jokowi semasa menjadi pengusaha mebel di Solo | kumparan.com
ilustrasi Jokowi & Sri Mulyani pada 1998
Presiden Jokowi semasa menjadi pengusaha mebel di Solo | kumparan.com
Artikel Lainnya

Hingga berita ini dibuat, foto-foto pertemuan Jokowi dengan Sri Mulyani 22 tahun silam itu viral di Facebook, lebih dari 2,5 ribu turut menanggapi foto tersebut.

Tags :