Viral Kisah Tentang Nabila dan Sepatunya, Ini Berbagai Fakta Lengkap Tentang Kehidupannya yang Keras
31 Mei 2021 by Amadeus Bima
Sudah ditinggalkan oleh kedua orangtuanya yang bercerai
Netizen tengah ramai membahas seorang bocah yang menangis karena merasa dibully oleh teman-temannya di sekolah. Bocah bernama Nabila ini marah karena teman-temannya menginjak sepatu yang dibelinya dengan susah payah. Ditambah teman-temannya itu menuding dia mendapatkan sepatu dengan uang orangtua. Padahal, dia harus kerja keras memulung untuk membeli sepatu tersebut.
Kehidupan Nabila memang tergolong berat. Dia benar bekerja sebagai seorang pemulung dan hanya tinggal bersama dengan kakek-neneknya. Karena itulah, dia harus berjuang mencari nafkah untuk menyambung hidup. Apalagi, kakek dan neneknya juga sakit-sakitan dan sudah tak mampu lagi bekerja. Otomatis, Nabila yang menjadi tulang punggung keluarga kecil ini.
Nabila tinggal bersama Kakeknya Cece (70) dan Nenek Ira (70) di rumah sederhana di Kampung Cibodas, RT 3 RW7, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat. Dia tinggal bersama kakek neneknya karena sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya pasca bercerai. Mirisnya, kedua orangtua Nabila tidak pernah pulang ke Bandung untuk sekadar melihat anak mereka tersebut.
Neneknya bercerita bahwa Ibu Nabila memilih hidup di Kalimantan, sementara sang ayah tidak diketahui rimbanya. Nabila sendiri sekarang ini duduk di bangku kelas 6 SDN 1 Cibodas Pangauban. Setiap harinya, sepulang sekolah dia akan memulung mulai dari siang sampai sore hari. Uang hasil memulung ini kemudian digunakan untuk membeli keperluan sekolah dan juga untuk biaya berobat kakek dan neneknya.
Dalam mencari barang-barang rongsokan, Nabila harus keluar masuk kampung. Dia lalu mengumpulkan barang-barang tersebut dan setiap akhir pekan dia akan menjualnya. Biasanya, dua karung besar barang rongsok yang didapatnya bisa dijual dengan harga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu. Nominal yang memang tak seberapa kalau dibandingkan dengan kerja keras yang dilakoninya.
Nabila mengaku kerap dibully di sekolah oleh teman-temannya. Mereka sering mengejek kakeknya yang sakit-sakitan dan harus memakai kateter untuk bisa membuang air kecil. Bagi anak kecil seusia mereka, tentu saja ini hal yang cukup aneh, makanya mereka membully Nabila. Puncak kekesalannya adalah ketika teman-temannya nyaris merusak sepatunya dan membuatnya emosi.
Videonya ketika lagi kesal itulah yang viral di media sosial. Viralnya Nabila membawa berkah tersendiri karena dia mendapat bantuan dan donasi dari mana-mana. Banyak juga influencer yang memberikan hadiah kepada Nabila sebagai bentuk motivasi agar lebih tabah dan semangat menjalani hidup.
Meski sudah dibully, Nabila mengaku sudah memaafkan teman-temannya tersebut. Mereka telah datang ke rumah dan meminta maaf secara pribadi. Nabila pun memaafkan dan kini sudah tidak marah kepada teman-temannya itu. Nenek Nabila sendiri mengidap penyakit jantung dan kakeknya mengalami sakit pada saluran kencing sejak 6 bulan terakhir. Namun, mereka tak mendapatkan bantuan kesehatan.
Mereka tak mendapat bantuan sosial berupa PKH, BPNT, KIP, KIS, BPJS, dan lain-lainnya. Jadi, mereka hanya mengandalkan pendapatan yang diperoleh oleh Nabila. Demi mengobati kakek neneknya yang sakit-sakitan, Nabila bercita-cita menjadi dokter. Yah, semoga setelah kisah ini viral, pemerintah setempat akan menunjukkan kepedulian kepada kakek dan nenek Nabila dan membayar biaya pengobatan.
