Viral Ferdian Paleka Di-bully Tahanan Lain, Ditelanjangi hingga Disuruh Masuk Tong Sampah!

Viral Video Ferdian Paleka Di-Bully, Kiriman Makanan untuk Tahanan Disetop
Viral Video Ferdian Paleka Di-Bully, Kiriman Makanan untuk Tahanan Disetop | m.ayosemarang.com

Waduh, lagi pula bagaimana ponsel bisa masuk ruang tahanan, ya?

YouTuber Ferdian Paleka, pelaku prank sumbangan berisi sampah akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi, bahkan sekarang statusnya resmi menjadi tersangka. Segera setelah penangkapan tersebut, sebuah video viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan bagaimana Ferdian dan teman-temannya mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan di ruang tahanan Polrestabes Bandung.

Dalam video tersebut, tampak Ferdian dan temannya hanya mengenakan celana dalam dengan kepala yang sudah dicukur pelontos. Kedua tersangka itu kemudian terlihat masuk ke dalam tempat sampah berwarna kuning. Tidak hanya itu, mereka berdua juga diminta untuk melakukan squat jump dan push up.

Dalam video tersebut juga terdengar suara seseorang yang diduga adalah perekam video tersebut. Dia meminta Ferdian dan temannya untuk mengucapkan "aing belegug (saya bodoh)", yang kemudian diikuti oleh pembuat video prank sembako berisi sampah itu.

Baca Juga: Netizen Tak Percaya, Wanita Cantik Ini Ternyata Nenek-nenek Usia 70 Tahun

Viral Video Ferdian Paleka Di-Bully, Kiriman Makanan untuk Tahanan Disetop
Viral Video Ferdian Paleka Di-Bully, Kiriman Makanan untuk Tahanan Disetop | m.ayosemarang.com

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya membenarkan perundungan yang terjadi di sel tahanan Polrestabes Bandung. Menurutnya, hal itu dilakukan karena para tahanan di sel tersebut tidak menyukai Ferdian.

"Itu terjadi karena tahanan tidak suka terhadap kelompok ini karena memberikan bantuan berisi sampah, mereka tidak suka, sehingga tahanan ini melakukan pem-bully-an kepada Ferdian cs," kata Ulung seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Usai beredarnya video viral pem-bully-an terhadap Ferdian Paleka, polisi kemudian langsung mengamankan ponsel tahanan yang merekam kejadian itu.

Baca Juga: Koleksi 700-an Trofi, Gadis Cilik di Sragen Sudah Jadi Guru di Sekolahnya

Pemeriksaan terhadap penjaga rumah tahanan juga telah dilakukan untuk mengetahui bagaimana ponsel itu bisa masuk.

"HP sudah diamankan, kita juga sudah melakukan pemeriksaan kepada penjaga sampai ke tingkat atasnya," kata Ulung.

Selain itu, Ulung juga mengatakan bahwa sementara ini pihaknya tidak akan menerima kunjungan dan tidak menerima makanan dari luar.

"Dengan adanya kejadian seperti ini, kita tidak menerima kunjungan tamu siapa pun juga. Tidak menerima makanan dari luar," kata Ulung.

Baca Juga: Takut nggak Laku, PSK di Garut Ogah Pakai Masker dan Tetap Layani Pelanggan

Lebih lanjut, Ulung mengaku bahwa sebenarnya selama pandemi virus corona memang tak diperbolehkan ada tamu yang membesuk tahanan.

"Pada saat pandemi ini memang di Polrestabes Bandung tidak menerima kunjungan kecuali makanan. Mungkin diselipkan (handphone) pada saat pemberian makanan kepada tahanan," kata Ulung.

Artikel Lainnya

Diketahui, Ferdian Paleka (21), M Aidil (21), dan Tubagus Fadilah Achyar (20) menjadi tersangka dalam kasus video prank bingkisan sembako berisi sampah yang dibuatnya secara bersama-sama.

Atas perbuatan prank itu, polisi menerapkan pasal berlapis kepada para pelaku, yakni Pasal 45 ayat 3 huruf e, Pasal 36, dan Pasal 51 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Tags :