Viral "Ajaran Sesat" Atasi Hipotermia Dengan Disetubuhi, Begini Trik Atasi Hipotermia yang Benar

Udah jelas itu mah cari kesempatan dalam kesempitan!

Entah benar atau tidak, tapi belakangan ini media sosial digegerkan dengan cerita seorang pendaki cewek yang mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Rinjani. berbagai cara dilakukan untuk menyelamatkan si cewek, hingga akhirnya teman-temannya memilih untuk menyetubuhinya.

Singkat kata, setelah disetubuhi oleh salah seorang temannya atas saran dari “konon katanya” seorang pendaki berpengalaman, si cewek pun berhasil keluar dari situasi berbahaya dan dia pun sembuh. Seperti diduga, cerita ini pun langsung viral dan menuai banyak reaksi negatif.

Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, faktanya banyak pakar kesehatan yang tidak setuju dengan teknik ini. Bahkan mereka sepakat jika mengatasi hipotermia dengan cara disetubuhi, merupakan trik sesat dan menyesatkan.

Lihat postingan ini di Instagram

Saat mendaki gunung menjadi tren banyak sekali hal2 yang memprihatinkan sampai ke tindakan asusila ! __ Secara teori penanganan hipotermia dengan Skin To Skin bukanlah menyetubuhi ! Jadi salah kaprah !! Kalau korbannya cowo ?? diapain? __ Banyak hal saat ini yang sebenernya salah, tapi karena sering dilakukan akhirnya jadi pembenaran. __ Ayolah guys informasi mudah di dapat saat ini tinggal di saring dan banyak sekali komparasinya __ Sungguh memprihatinkan seorang pendaki mampu menulis comment kronologi seperti itu, entah apa yang ada dalam hati dan otaknya ?? __ Jangan sampai hal ini terulang kembali !!! __ No bully ya, tanggapi dengan diskusi jernih __ #pendaki #pendakiindonesia #hipotermia #pendakigunung #pendakicantik #pendakikusam_ #pendakikusam #travellerid #ceritapendaki #jejakpendaki #pendakilawas #pendakimuslimah #pendakimuslim #mountnesia #mountainesia #urbanhikers #pendakicupu #pendakikeren #pendakijomblo #backpackerindonesia #dokterpendaki #gunungindonesia #gunung

Sebuah kiriman dibagikan oleh Willy Kurniawan (@willykurniawanid) pada

Cara Atasi Hipotermia Yang Benar!

Menurut dr Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, SpB dari Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), mengatasi hipotermia sebenarnya sangat sederhana, yakni berusaha sekuat tenaga untuk menyalurkan panas pada pasien.

Metode yang digunakan untuk menyalurkan panas ini dua, yakni active warming, yakni dengan cara mengaplikasikan sumber panas eksternal langsung pada tubuh pasien. Misalnya, meminumkan minuman hangat, seperti jahe, teh hangat, air hangat, dan lainnya.

Yang kedua adalah dengan passive warming, atau dengan cara mengaplikasikan benda atau hal lainnya untuk mengundang panas tubuh si pasien, misalnya dengan mengaplikasikan selimut tebal yang kering, membuat perapian, dan lainnya.

Baca Juga : Tidur Ditemani Kipas Angin Semalaman, Cowok Ini Ditemukan Meninggal Dunia. Waduh, Hati-Hati Gaes!

Selain itu, jangan lupa untuk memastikan si pasien tidak mengenakan hal-hal yang bisa membuat suhu tubuhnya menurun, misalnya pakaian, atau kaus kaki basah. Semua itu harus sudah dilepaskan dan diganti dengan pakaian dan kaos kaki kering dan tebal.

Jika memaugkinkan, kamu bisa memberikan pasien selimut aluminium foil. Pasalnya, selimut alumunium foil akan mampu menangkap dan menjaga agar suhu panas tetap berada di sekitar pasien, sehingga suhu tubuhnya akan tetap hangat.

Orang hipotermia
Orang hipotermia | media.suara.com
Artikel Lainnya

Bagaimana Dengan Metode Skin to Skin

Trik menyembuhkan pasien hipotermia dengan cara disetubuhi pada dasarnya mencoba mempraktekkan metode skin to skin, atau saling mengalirkan panas tubuh agar suhu tubuh si pasien bisa meningkat dan segera pulih dari hipotermia.

Tapi ingat, metode skin to skin tidak bisa asal. Cara ini lebih ideal dilakukan oleh seorang ibu kepada anaknya. Hal ini disebabkan karena permukaan kulit anak-anak dan orang dewasa berbeda, sehingga lebih memungkinkan panas tubuh orang dewasa (ibu) mengalir secara konsisten.

Jika dilakukan oleh sama-sama orang dewasa, tidak hanya panas tubuh, suhu dingin pun bisa saling ditukarkan sehingga cara ini malah beresiko membuat kamu (yang hendak menolong orang yang mengalami hipotermia) justru ikut-ikutan mengalami hipotermia.

Baca Juga : Rinjani Buka Kembali, Ini 7 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Mendaki

Selain itu, bersetubuh atau disetubuhi akan membuat ritme jantung meningkat. Bagi orang biasa mungkin ini tidak masalah, tapi bagi penderita hipotermia ini bisa sangat berbahaya karena bisa menyebabkan gangguan irama jantung, dan beresiko menyebabkan kematian.

Maka dari itu, teknik mengatasi hipotermia dengan cara disetubuhi atau bersetubuh, tidak hanya disebut sebagai cara yang salah kaprah, tapi juga bisa sangat berbahaya dan membahayakan orang yang mengalami hipotermia. Semoga bermanfaat!

Tags :