Usai Naik Roller Coaster, Jantung Pria ini Hampir 'Meledak' hingga Bersimbah Darah
02 Agustus 2020 by Ade Fatimah
Nyawanya hampir saja melayang kalau terlambat ditangani
Ada beragam jenis wahana ekstrem dengan gaya dan namanya tersendiri, namun satu yang paling dikenal adalah roller coaster. Menaiki wahana ekstrem tentu sangat menyenangkan bagi para penikmat adrenalin, namun jangan coba-coba jika kamu memiliki jantung lemah. Karena nasib mengerikan bisa terjadi seperti yang dialami oleh Kevin Perry yang jantungnya hampir ‘meledak’ setelah naik roller coaster di Salou, Spanyol.
Dilansir dari Grid.id, Kevin Perry (20) pria asal Inggris harus mengalami kejadian mengerikan saat berlibur mengunjungi salah satu wisata permainan di Salou, Spanyol dengan keluarganya.
Kevin menaiki roller coaster dan mengaku tak kuat dengan kecepatannya yang melaju seperti kilat. Dia menaikinya dengan kecepatan mencapai 200 km per jam yang membuatnya hampir mengalami serangan jantung.
Malangnya, saat turun dari roller coaster hanya pertolongan pertama dari petugas medis yang ia dapatkan karena keterbatasan fasilitas. Kemudian Kevin memutuskan untuk pulang ke hotel tempatnya menginap dan beristirahat.
Baca juga: Teror Penyiraman Air Keras di Jakarta Terungkap
"Ketika aku turun dari wahana, aku mulai merasa deg-degan yang luar biasa. Aku pikir aku mengalami serangan jantung," ungkap Kevin yang dikutip dari The Sun.
Kejadian yang paling mengejutkan terjadi keesokan harinya. Di pagi hari, ibundanya menemukan tubuh Kevin yang bersimbah darah hingga menyebar ke sprey kasurnya. Karena panik bukan main, Kevin pun langsung pergi ke dokter bersama ibunya.
"Namun ketika aku bangun, tiba-tiba ada darah di mana-mana. Aku langsung pergi menemui dokter dan mereka mendiagnosisku dengan pneumotoraks," ungkapnya.
Pneumotoraks adalah kondisi di mana paru-paru mengalami kolaps karena adanya penggumpalan udara atau gas dalam rongga pleura. Kevin akhirnya harus menjalani perawatan intensif selama 5 hari. Dia juga harus menjalani dua kali operasi untuk mengeringkan paru-parunya.
Dokter mengatakan jika saja Kevin saat berlumuran darah itu tidak segera dilarikan ke rumah sakit, Kevin bisa kehilangan nyawanya karena terlambat dan mengakibatkan jantungnya ‘meledak’.
"Aku diberi tahu kalau aku tidak segera pergi ke rumah sakit saat itu maka kemungkinan aku akan mati," ungkapnya lagi.
Mengerikan sekali ya. Itulah sebabnya kenapa pada setiap wahana permainan ekstrem selalu memberikan peringatan bagi orang yang memiliki penyakit jantung, asma dan beberapa penyakit lain untuk tidak menaiki wahana tersebut.
Kejadian ini memberikan pelajaran bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan saat bermain di taman wisata, dan juga mengetahui aturan wahananya, ya gaes!
