Udah Nggak Ada Harganya, Rampok di Hongkong Lebih Pilih Masker Ketimbang Uang

Masker Tangkal Virus Corona | d1bpj0tv6vfxyp.cloudfront.net

Dalam Kondisi Seperti Ini Seharusnya Saling Bantu, Bukan Malah Ngerampok!

Virus Corona menimbulkan ketakutan yang sangat besar bagi seluruh warga dunia, terutama mereka yang berdekatan dengan wilayah China. Bahkan saking takutnya, rampok saja kini lebih memilih menggasak masker ketimbang uang.

Cerita unik ini dialami oleh seorang pria asal Hong Kong yang tidak disebutkan namanya. Lewat platform Facebook, pria tersebut membagikan kisah yang cukup unik sekaligus menakutkan yang dialami oleh ibunya sendiri.

Dalam cerita tersebut, pada 3 Februari 2020 kemarin ibunya pergi ke apotek dekat rumah untuk membeli masker penutup hidung dan mulut. Hal ini dilakukan untuk melindungi diri dari virus 2019-nCov atau yang sering disebut sebagai virus Corona.

Baca Juga: Karena Masker Biasa Nggak Cukup Ampuh Menahan Debu, Pria Ini Memilih Menggunakan Masker dari Bra

Borong Masker Takut Virus Corona | www.worldofbuzz.com

Setelah lama mengantri, ibunya berhasil membawa pulang satu kotak masker untuk dipakai seluruh anggota keluarga. Setelah itu, ibunya pun bergegas untuk pulang. Namun baru beberapa langkah meninggalkan apotek tersebut, seorang pria datang dan meminta barang bawaan ibunya tersebut.

Ketika mau pulang, ibu saya dirampok. Pada saat kejadian, salah satu tangannya memegang kotak masker, sementara dompet dipegang tangan lainnya," tulisnya.

Namun anehnya, perampok yang biasanya mengincar uang atau barang berharga lainnya, seperti perhiasan, smartphone dan lainnya, justru kali ini berubah orientasi. Dia tidak mengincar dompet yang berisi uang, namun merampas kotak masker yang dibawa ibunya.

Baca Juga: Sebelum Nyolong, Rampok Ini Minta Izin Dulu Sama Pemilik Toko. Niat Ngerampok Apa Niat Minta Nih?

Postingan Cerita Dirampok | web.facebook.com

Setelah itu, si rampok pergi meninggalkan si ibu yang masih ketakutan sekaligus bingung. Tidak dijelaskan apakah ibunya tersebut kembali ke apotek untuk membeli masker, atau bergegas pulang karena takut rampok tersebut akan kembali lagi.

Namun berkaca dari kejadian itu, si pengunggah kemudian mengingatkan netizen untuk lebih berhati-hati. Dalam kondisi kritis seperti ini, terutama berkaitan dengan penyebaran virus 2019-nCov, orang-orang mulai kehilangan logika dan berani melakukan apa saja demi keinginan.

Baca Juga: Nggak Cuma "Rampok" Duitnya, Penipu Ini Meminta Korbannya Menangis Satu Jam Penuh!

Artikel Lainnya

Kini perampok sudah mulai mengarahkan orientasinya. Mereka menganggap uang sudah tidak berguna, dan memilih masker sebagai barang yang diincar. Tentu saja sasaran mereka adalah orang-orang lemah, seperti lansia, wanita atau anak-anak yang lepas dari pengawasan orang dewasa.

Tags :