Karena Masker Biasa Nggak Cukup Ampuh Menahan Debu, Pria Ini Memilih Menggunakan Masker dari Bra
02 Februari 2019 by Amadeus Bima
Udah mirip kayak karakter nyeleneh di Jepang
Untuk mencegah masuknya benda-benda asing berukuran kecil ke dalam saluran pernapasan, kita biasanya menggunakan masker. Nah, masker ini ada berbagai macam jenisnya. Mulai dari masker biasa yang biasanya dipakai saat operasi atau evakuasi bencana, masker untuk pemotor, sampai masker yang digunakan oleh para tentara untuk mencegah menghirup bahan-bahan kimia.
Tapi, meskipun banyak jenisnya, kegunaan utamanya ya itu tadi, menangkal polutan asing berukuran mikro masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengakibatkan kita mengalami masalah kesehatan. Baru-baru ini, warga Thailand sedang beramai-ramai menggunakan masker untuk menutup mulut dan hidung mereka karena kepungan asap yang sedang melanda Bangkok.
Saking parahnya kepekatan asap yang melanda, masker wajah sampai kehabisan stok dan banyak warga yang tidak memakai masker di kondisi berbahaya ini. Akhirnya, beberapa warga Thailand berusaha bersikap kreatif dan menciptakan masker baru dari bahan tidak biasa. Warga membuat masker yang terbuat dari bra atau pakaian dalam wanita.
Seperti kamu ketahui sendiri, bra itu berbentuk dua cup yang berukuran cembung, sehingga bisa digunakan sebagai pengganti masker. Ukurannnya juga cukup untuk melindungi mulut dan hidung dari polutan berbahaya. Warga yang memakai masker bra ini pun sekilas terlihat seperti karakter-karakter ninja yang biasanya bisa dimainkan di game.
Namun, metode menjadikan bra sebagai pengganti masker ini dikritisi oleh pakar keselamatan otomotif. Dia menilai masker bra ini tak bisa disamakan dengan masker pada umumnya karena pada saat dibuat, fungsinya memang bukan untuk melindungi mulut dan hidung, tapi dua buah benda lain.
Menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, masker seharusnya punya spesifikasi untuk menyerap oksigen dan menyaring zat-zat berbahaya lainnya. Fitur inilah yang tidak dimiliki oleh masker bra. Masker ini tidak bisa menyerap oksigen dengan baik, apalagi menyaring zat-zat berbahaya lainnya di udara.
Bahkan, memakai masker yang terbuat dari bra ini sangat berisiko karena bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Soalnya, pengendara motor yang memakai masker bra ini akan kehilangan konsentrasi dan kemampuan motorik. Hal ini disebabkan karena otaknya tidak menerima cukup asupan oksigen seperti biasa. Jadi, bukan tidak mungkin masker bra ini akan berujung pada kecelakaan.
Karena itu, ide kreatif warga Bangkok yang memakai masker bra sebagai masker alternatif, tidak patut untuk ditiru. Kalau memang maskernya sedang habis, ya mending tunggu saja di rumah sampai barang tersedia kembali. Atau mendesak pemerintah supaya segera menyelesaikan masalah asap tersebut.
Cuma, kalau kamu ingin mencoba cara ini, pastikan kamu membeli branya dari supermarket dan bukan hasil mencuri dari tetangga ya. Bukannya dapat masker untuk mengatasi asap, yang ada kamu malah bonyok duluan. Kalo kamu punya ide unik pengganti masker, tulis di kolom komentar, ya.
