Bikin Geram, Turis Australia Berlari Telanjang dan Kencing Sembarangan di Bali
09 Februari 2021 by Mabruri Pudyas Salim
Turis Australia ini wujud penghinaan terhadap budaya Bali.
Tidak diragukan lagi jika Bali memang memiliki kekayaan alam dan kebudayaan yang begitu menarik. Maka tidak heran jika pulau Seribu Pura ini tujuan wisata bagi turis dari seluruh penjuru dunia.
Namun, sayangnya tidak setiap turis yang datang tidak selalu berperilaku baik dengan menghormati nilai-nilai dan tradisi setempat. Bahkan beberapa di antaranya ada yang melakukan hal-hal yang tidak senonoh, seperti telanjang dan buang air kecil di tempat yang tak semestinya.
Seperti dilansir dari Daily Mail, sekelompok turis asal Australia telah mengejutkan penduduk setempat, setelah telanjang dan buang air kecil di tempat umum. Lebih parah lagi, mereka bahkan merusak fasilitas umum saat dalam keadaan mabuk.
Menurut laporan, ada lima orang laki-laki berlarian dalam keadaan telanjang di jalan-jalan di Bali. Mereka bahkan menghina sejumlah pengendara yang lalu-lalang di jalan yang mereka lewati.
Kejadian itu sempat direkam oleh sejumlah pemandu wisata dan mengunggahnya ke Snapchat. Rekaman video menunjukkan para turis mabuk yang memanjat tiang telepon sambil telanjang dan memainkan musik dengan keras dari bus mereka.
"Lakukan dengan telanjang atau itu tidak lucu," kata salah satu pria kepada dua temannya saat mereka berlari telanjang.
Video lain bahkan menunjukkan mereka tengah berlari telanjang di jalan-jalan sambil meneriaki pengendara motor dengan kata-kata yang tidak pantas.
"Kamu f****ng idiot!" ujar salah seorang turis ke pengendara sepeda.
Ross Taylor dari Indonesia Institute, sebuah organisasi yang bertujuan mempromosikan hubungan antara Australia dan Bali, mengatakan kepada 7 News bahwa turis-turis itu beruntung, karena mereka tidak ditangkap oleh polisi karena kelakuannya itu.
"Kurasa aku tidak pernah melihat sesuatu yang cabul seperti yang baru saja kulihat," kata Taylor kepada 7 News, seperti dikutip oleh Daily Mail.
"Sesuatu seperti ini hanya dilihat sebagai campuran dari pelanggaran, penghina," imbuhnya.
Pasangan dari Queensland yang sedang berlibur di Bali juga mengamini pernyataan Taylor dan mengutuk perbuatan tak senonoh itu.
"Perilaku itu mengerikan, menjijikkan, saya tidak ingin melihat perilaku seperti itu di rumah, jadi saya tidak suka melihat perilaku semacam itu di Bali," kata mereka.
Warga Australia yang tidak sedang berada di Bali pun juga mengutuk perilaku sekelompok turis Australia itu. Mereka mengatakan jika apa yang telah mereka lakukan adalah perbuatan yang tidak sopan, bodoh, dan tidak merepresentasikan perilaku orang Australia.
"Betapa parah rasa tidak hormat pada orang Bali dan benar-benar memalukan bagi orang Australia!" Komentar seorang seorang warga Australia melalui Facebook.
"Ini sangat tidak menghormati budaya mereka (budaya Bali), dan kami juga tersinggung sebagai orang Australia karena mencoreng nama baik kami (orang Australia)," kata warga Australia lain.
"Tidak menghormati budaya lokal, jika dilakukan di sini (Australia) semua orang akan meneriaki mereka, tetapi karena mereka di Bali mereka pikir mereka dapat melakukan semua yang mereka inginkan," tulis warga Autralia lainnya lagi.
Mungkin kedatangan turis asing di Bali akan memberikan keuntungan bagi warga Bali, terutama yang memiliki pekerjaan atau usaha di sektor pariwisata. Namun jika turis yang datang seperti mereka, pastinya itu menjadi penghinaan bagi kebudayaan dan tradisi Bali.
