Tidur di Rel Kereta, 14 Buruh di India Tewas Tergilas Kereta Api!
07 Juni 2021 by Ike DewiKasihan, mungkin mereka mengira tidak akan ada kereta lewat saat lockdown
Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi penyebaran Covid-19 adalah dengan memberlakukan lockdown. Beberapa negara telah menerapkan konsep itu dan mengklaim bahwa terjadi penurunan kasus. Salah satu negara yang juga memberlakukan lockdown sejak akhir Maret lalu dalah India.
Sebagai negara yang berpenduduk padat dan memiliki banyak pekerja informal, pemberlakuan lockdown rupanya memiliki dampak yang tidak baik bagi para pekerja informal tersebut. Pasalnya mereka harus kehilangan pekerjaan, sehingga banyak yang pulang ke kampung halaman dengan berjalan kaki karena transportasi umum sudah dilarang beroperasi.
Baca Juga : Potret Lockdown India Kacau Balau. Ancaman Kelaparan, Warga Terlantar di Jalanan
Melansir Suara.com (8/5), pemerintah India telah memperpanjang masa lockdown mereka sampi 17 Mei mendatang. Hal itu membuat puluhan ribu pekerja migran nekat pulang ke kampung masing-masing dengan berjalan kaki. Beberapa dari pekerja yang pulang berjalan kaki tersebut memutuskan untuk beristirahat di atas rel kereta api.
Namun nahas, saat mereka memutuskan untuk beristirahat di atas rel kereta api, sebanyak 14 orang dinyatakan tewas terlindas kereta api yang tengah lewat.
Sebuah kereta api barang yang melintas tidak mampu menghentikan laju kereta saat masinis melihat beberapa pekerja yang sedang berbaring di atas rel di wilayah Maharashtra pada Jumat pagi.
Pada jam-jam pagiini, terlihat beberapa pekerja di atas rel, masinis lokomotif kereta barang berupaya menghentikan laju kereta namun akhirnya menabrak mereka di antara Stasiun Badnapur dan Karma di wilayah Parbhani-Manmad, tulis akun resmi Kementrian Perkeretaapian India melalui Twitter sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (8/5).
Baca Juga : Lockdown Diperlonggar, Warga India Banyak Yang Mengantre Beli Miras
Akibat peristiwa itu,sebanyak 14 orang dinyatakan meninggal dunia dan 5 pekerja lainnya mengalami luka-luka. Para korban yang masih selamat dan mengalami luka tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sipil Aurangabad.
Mengetahui hal tersebut, Shri Piyush Goyal selaku Menteri Perkeretaapian India menyampaikan duka citanya melalui Twitter.
Saya baru saja mendapatkan berita sedih tentang pekerja yang terlindas kereta, proses evakuasi masih berlangsung, tulisnya.
Pihak kepolisian lalu memberi konfirmasi bahwa korban yang terlindas kereta api adalah para pekerja dari perusahaan baja. Mereka bertujuan untuk pulang kampung di negara bagian Mdhya Pradesh.
Mereka berjalan sepanjang malam, mereka kelelahan dan tertidur di rel, terang salah satu polisi.
Baca Juga : Edan! Langgar Aturan Lockdown, Polisi Filipina Masukkan Warga ke Kandang Anjing
Selain itu, sang Perdana Menteri India Narendra Modi melalui akun twitter pribadinya juga menyampaikan duka cita yang dalam atas peristiwa tersebut. Ia juga meminta diadakannya penyelidikan lebih lanjut oleh Menteri Perkeretaapian.
Saya sangat sedih atas hilangnya nyawa akibat kecelakaan di rel Aurangabad, Maharashtra. Saya sudah berbicata dengan Menteri Perkeretaapian Shri Piyush Goyal untuk memantau situasi secara seksama. Bantuan yang dibutuhkan akan disediakan, tulisnya dalam akun twiiter @narendramodi.
Extremely anguished by the loss of lives due to the rail accident in Aurangabad, Maharashtra. Have spoken to Railway Minister Shri Piyush Goyal and he is closely monitoring the situation. All possible assistance required is being provided.
— Narendra Modi (@narendramodi) May 8, 2020
Cuitan sang Perdana Menteri tersebut hingga kini telah di-retweet oleh lebih dari 14 ribu orang dan disukai lebih dari 100 ribu pengguna twitter.