Tidak Terima Ditegur Oleh Keluarga Konsumen, Sopir Taksi Blue Bird Ini Aniaya Seorang Remaja
17 Mei 2019 by Amadeus BimaMakin rame aja deh yang make taksi online kalo gini
Jika bekerja di bidang pelayanan jasa, sudah pasti harus memberikan service memuaskan untuk pelanggan. Namun, seorang sopir taksi Blue Bird ini malah terlibat perselisihan dengan keluarga penumpangnya. Hal ini dikisahkan oleh seorang remaja berinisial VN (16). VN mengaku menjadi korban kekerasan seorang sopir taksi Blue Bird pada 8 Mei 2019.
Awalnya VN menaiki taksi Blue Bird tersebut dengan sopir yang bernama Firdaus. Namun, di sepanjang perjalanan dia merasakan bahwa cara Firdaus dalam mengemudi sangat ugal-ugalan. Namun, VN tidak menegur dan memilih membiarkan saja. Dia takut Firdaus akan emosi dan malah melakukan yang tidak-tidak kepadanya. Beruntung, dia sampai di rumahnya di Pondokgede, Bekas, dengan selamat.
Sambil meminta ongkos membayar taksi, VN menceritakan sikap sopir taksi tersebut kepada orangtuanya. Akhirnya, ayahnya pun keluar untuk memberikan ongkos sekaligus menegur Firdaus. Namun, Firdaus malah tersinggung dan menantang ayah VN untuk berduel. Sampai-sampai dia membuka bajunya sebagai pertanda siap berkelahi.
Tindakan ini mengagetkan ayah VN. Namun, dia tak mau meladeni dan memilih untuk menelpon customer care Blue Bird untuk mengadukan sikap supirnya yang tidak sopan. Namun, sopir ini terus menantang dan mulai membentur-benturkan badannya ke badan ayah VN. Tindakan ini memicu emosi ayah VN sehingga dia mengambil pemukul baseball dari dalam rumah dan hendak memberi pelajaran di Firdaus.
VN pun berupaya melerai, namun Firdaus malah menghardiknya dan memukulnya sebanyak tiga kali. Pemukulan inilah yang menyebabkan perselisihan semakin meruncing. Beruntung, mereka berhasil dilerai oleh satpam dan warga sekitar. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pondokgede dan VN menjalani visum di RS Asrama Haji, Pondokgede.
Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk, Amelia Nasution kemudian angkat bicara mengenai insiden ini. Pihak Blue Bird meminta maaf kepada Bapak Stanley dan anaknya atas insiden pemukulan tersebut. Mereka sangat menyesali tindakan Firdaus tersebut. Mereka tengah melakukan investigasi internal terhadap Firdaus sebelum memberikan sanksi kepadanya.
Kita terus lakukan pendampingan korban di rumah sakit, jadi dari pihak Blue Bird terus ikut bersama dengan pihak konsumen terkait recovery, sedangkan terkait pelaporan ke pihak kepolisian, kita tunggu keputusan dari pihak berwajib, yang pasti Blue Bird selalu menaati dan menghormati peraturan yang berlaku, dan juga keputusan yang akan diambil nantinya," ujarnya.
Memang bekerja di bidang jasa dan layanan itu susah-susah gampang. Kita harus menekan ego dan mementingkan customer. Usahakan dulu untuk bicara baik-baik, jangan langsung ngegas dan menantang berduel. Kalau gini kan malah merugikan diri sendiri. Gimana menurutmu?