Tidak Bisa Lari, Polisi Berhasil Ringkus 5 Pocong yang Nangkring di Pinggir Jalan
16 November 2019 by Ade Fatimah
Nggak bisa lari karena ikatannya terlalu kencang. Jadinya apes, deh!
Warga di Kecamatan Mijien, Kota Semarang dibuat heboh dengan penampakan lima pocong di pinggir jalan raya. Kelima pocong tersebut kerap muncul di pinggir jalan saat dini hari, dan menakut-nakuti warga yang melintas.
Dilansir dari Grid.id (12/11/2019), karena mengganggu dan bikin takut, warga setempat yang kesal dan muak dengan penampakan lima pocong tersebut melaporkan kejadian ini ke polisi.
Polsek Mijen pun segera menurunkan tim patroli ke Jalan Raya Semarang–Boja di depan eks Puskesmas Mijen yang mana telah dilaporkan warga.
Ternyata kelima pocong yang kerap berdiri di pinggir jalan dan menakuti warga yang melintas bukanlah hantu atau makhluk halus sungguhan. Kelima pocong itu adalah sekolompok bocah SMP iseng yang haus prank.
Baca juga: Kena Prank Pocong, Reaksi Cowok ini Bikin Netizen Ngakak
Ulah nakal kelima bocah SMP ini dilakukan pada Minggu (10/11/2019) lalu menggunakan kostum pocong dan berdiri di pinggir jalan. Aksi kelima bocah ini ternyata diketahui oleh salah seorang warga yang langsung menelepon dan melaporkan kepada Polsek Mijen.
"Anggota saat giat patroli mendapat kabar dari warga bahwa ada anak muda di depan eks Puskesmas Mijen kenakan pakaian putih. Saat itu tim piket hendak patroli ke arah pesantren kawasan hutan jati," ungkap Kapolsek Mijen Kompol Budi Abadi.
Seketika kelima pocong yang awalnya ingin menakut-nakuti warga malah ngacir ketakutan saat melihat aparat kepolisian datang memeriksa. Lucunya, beberapa di antaranya sampai tega meninggalkan temannya yang ditangkap polisi.
Baca juga: Korban Prank Hisap Rokok Isi Petasan Ini Sukses Bikin Warganet Ngakak Berjamaah
Apesnya saat aksi nge-prank itu, MF (13), warga Kecamatan Mijen yang merupakan salah satu dari lima remaja SMP nakal ini tertangkap polisi sedangkan keempat temannya lari meninggalkan dirinya. Diketahui MF tak bisa berlari akibat terlilit kostum pocong yang ia kenakan.
Setelah dilakukan pengejaran lebih lanjut, keempat siswa SMP lainnya telah berhasil ditangkap. Kelima bocah jahil yang berinisial MF, RK, TGM FN dan MH itu mengaku mengenakan kostum pocong di pinggir jalan karena cuma ingin bercanda.
Baca juga: Mahasiswi Tewas Saat Selfie dari Tebing Setinggi 2.000 Meter
"Kelimanya mengakui, tetapi saling lempar tanggung jawab soal siapa yang punya ide itu," lanjut Budi.
Kelima bocah SMP ini tak diproses hukum setelah ditahan di kantor polisi. Namun kelimanya diwajibkan untuk membuat surat pernyataan maaf dan mengikuti pembinaan dari kepolisian.
Ini sih nge-prank berujung apes ya, gaes. Kelima bocah ini setidaknya mendapatkan pelajaran bahwa nge-prank harus tahu tempatnya nggak bisa asal-asalan. Kalau udah ganggu warga begini 'kan jadi merugikan. Ada-ada saja ya kelakuan remaja masa kini.
