Tak Mau Datang ke Pernikahannya Sendiri, Pria Ini Pura-pura Jadi Korban Penculikan!

Sebelumnya pria ini juga sudah pernah meninggalkan calon pengantinnya di altar.
Sebelumnya pria ini juga sudah pernah meninggalkan calon pengantinnya di altar. | en24.news

Identitas pria yang pura-pura diculik ini disembunyikan untuk menghindari amukan massa.

Menjelang pernikahan, terkadang calon pengantin bisa menjadi sangat gugup dan stres sebelum akhirnya mereka bisa memasuki gerbang kehidupan yang baru. Saking pusingnya, tidak sedikit calon pengantin yang salah mengucapkan ijab kabul sehingga prosesi sakral itu pun terpaksa harus diulang dari awal lagi.

Namun, jika hati sudah cukup mantap dalam menjalani pernikahan, kemungkinan besar para calon pengantin akan selalu tenang dalam menghadapi segala tetek-bengek yang harus dijalani sebelum menjalani hidup rumah tangga. Beda lagi ceritanya dengan seorang pria dari Kolombia yang tiba-tiba saja berubah pikiran sebelum hari resepsi tiba.

Sebelumnya pria ini juga sudah pernah meninggalkan calon pengantinnya di altar.
Pernikahan memang sering sukses bikin calon pengantin jadi tegang. | urbanweddings.com.au

Dilansir dari Odditycentral.com (21/01/20), pada pekan lalu, seorang pria berusia 55 tahun di Pitalito, Kolombia, dijadwalkan untuk menikahi tunangannya di hadapan kerabat-kerabatnya. Akan tetapi, semakin mendekati hari pernikahan, pria ini rupanya diserang oleh rasa stres yang begitu dashyat.

Baca juga: Suami Meninggal, Nenek 83 Tahun Ini Pilih Jadi Bintang Film Porno

Dia pun menceritakan kegelisahannya kepada teman-teman baiknya sembari mengatakan bahwa dia ingin membatalkan pernikahan tersebut, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Lantas, teman-temannya pun menawarkan bantuan kepadanya.

Sebelumnya pria ini juga sudah pernah meninggalkan calon pengantinnya di altar.
Calon pengantin beserta teman-temannya pun harus menjalani pemeriksaan polisi. | www.stocksy.com

Setelah menginstruksikan sang calon pengantin untuk bersembunyi selama beberapa hari, teman-temannya itu membuat sebuah laporan palsu yang isinya melaporkan peristiwa penculikan temannya yang dilakukan oleh segerombol pria yang menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Agar Bisa Pulang Kampung, Pembantu Ini Tega 'Rebus' Tangan Anak Majikan di Air Mendidih

Tanpa disangka-sangka, aparat hukum Kolombia menyikapi laporan ini secara sungguh-sungguh. Mereka bahkan sampai turut mengerahkan satuan tentara untuk menuntaskan kasus 'penculikan' ini.

Artikel Lainnya

Saat menyadari bahwa ada banyak pihak yang direpotkan dengan kebohongan ini, akhirnya teman-teman dari calon pengantin itu pun memutuskan untuk berkata jujur kepada polisi dan memberitahu bahwa latar belakang dari penipuan yang mereka lakukan adalah untuk menolong temannya yang sedang kesulitan karena pernikahan yang harus dijalaninya.

Baca juga: Ngeri! Diduga Korban Virus Corona Tergeletak di Jalanan hingga Rumah Sakit

Pihak kepolisian pun memutuskan untuk menyembunyikan identitas para pelaku yang terlibat, termasuk sang calon pengantin sendiri, untuk menghindari konflik yang disebabkan oleh pecahnya amarah warga yang tertipu.

Sementara itu, calon pengantin yang jadi biang kerok peristiwa ini pun menjalani pelbagai pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Dia dan teman-temannya bisa mendekam di penjara hingga enam tahun lamanya karena laporan palsu yang mereka buat.

Tags :