5 Lokasi Ini Diprediksi Jadi Tempat Meletusnya Perang Dunia III

ledakan nuklir
Ilustrasi ledakan nuklir | en.wikipedia.org

Perang Dunia III jadi trending topik di Twitter setelah kematian Qassem Soleimani

Pasca penyerangan yang dilakukan AS dan menewaskan pemimpin Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani, topik mengenai Perang Dunia III menjadi trending di jagat maya. Pasalnya, pasca penyerangan tersebut, Iran mengatakan akan memberikan balasan pada Amerika yang diduga akan menjadi awal mula meletusnya Perang Dunia III.

Dilansir dari nationalinterest.org, seorang pakar bernama Dr. Robert Farley, sebelum kabar kematian Soleimani, telah memprediksi lima lokasi yang mungkin menjadi tempat munculnya Perang Dunia III.

1.

Laut Cina Selatan

ledakan nuklir
Laut Cina Selatan | asia.nikkei.com

Laut China Selatan adalah titik seteru angkatan laut dua negara besar, yakni China dan AS. Perang dagang yang belum juga usai serta tuduhan pencurian teknologi semakin membuat hubungan AS dan China memanas.

Jika China dan Amerika Serikat menyimpulkan bahwa hubungan dagang mereka sudah berada pada risiko yang substansial dan sepakat bahwa konflik lebih lanjut tak dapat dihindari lagi, bisa jadi mereka akan memulai konflik di Laut China Selatan.

Baca Juga: Pornhub Didugat Milyaran Dollar Lantaran Tidak Sediakan Subtitle Buat Tunarungu

2.

Ukraina

ledakan nuklir
Ukraina | www.unian.info

Ukraina sempat terlibat sebuah insiden di jalan masuk ke Laut Azov. Insiden tersebut mengakibatkan penahanan dua kapal patroli milik Ukraina dan satu kapal tunda beserta kru di dalamnya.

Insiden ini pun akhirnya menyalakan kembali ketegangan dalam krisis yang memang telah berkobarr selama beberapa tahun ini. Pemerintah Ukraina pun membuat deklarasi darurat militer dan menyarankan mungkin akan terjadi bentrokan di Ukraina.

3.

Teluk Persia

ledakan nuklir
Teluk Persia | internasional.republika.co.id

Krisis politik dan krisis militer di Timur Tengah seolah telah menjadi abadi. Tekanan ekonomi terhadap Iran terus meningkat karena AS selalu mengambil langkah agresif yang membatasi perdagangan.

Baca Juga: Penuh Asap dan Langit Memerah, Begini Dahsyatnya Kebakaran Hutan di Australia

Gejolak politik yang terjadi di Iran pun bisa mengganggu kestabilan di wilayahanya dan bisa jadi mendorong perilaku agresif. Ketegangan antara Kurdi, Turki, Suriah, dan Irak bisa pecah menjadi konflik terbuka kapan saja.

4.

Semenanjung Korea

ledakan nuklir
Semenanjung Korea | internasional.republika.co.id

Ketegangan antara semenanjung Korea dengan AS memang telah menurun. Namun hal ini tidak berarti konflik antara Korea Utara dan AS benar-benar selesai.

Jika Trump kembali mengambil langkah yan buruk bagi Korea Utara atau sebaliknya, maka hubungan antara Korea Utara dan AS bisa kembali memburuk dengan sangat cepat.

Baca Juga: Kini Ada Kerajaan Baru di Tasikmalaya, Diakui PBB dan Bermodal Bank Swiss!

5.

Lokasi lain

ledakan nuklir
Venezuela | www.pbs.org

Prediksi Amerika Serikat untuk setiap konflik sejak Perang Korea selalu salah. Kekuatan besar cenderung mencurahkan sumber daya diplomatik, politik, dan militer untuk hal-hal yang dianggap sebagai konflik serius bagi mereka.

Konflik yang kurang kritis biasanya kurang mendapatkan sorotan sehingga terkadang konflik semacam ini bisa berubah menjadi konflik serius, bahkan ketika belum banyak orang yang mengetahui apa yang terjadi sebenarnya..

Artikel Lainnya

Konflik yang mengganggu ini bisa muncul di Azerbaijan, Kashmir, Venezuela, Baltik, dan lain-lain. Jika Perang Dunia III terjadi, sangat mungkin titik letupannya berasal dari wilayah yang tidak terduga sama sekali dan bahkan tidak pernah diperkirakan sebelumnya.

Tags :