Pemotor Tewas Mengenaskan Saat Terobos Hujan Angin, Tubuhnya Tertancap Pohon Tumbang!

Pemotor Tewas Mengenaskan Saat Terobos Hujan Angin, Tubuhnya Tertancap Pohon Tumbang!
Pemotor Tewas Mengenaskan Saat Terobos Hujan Angin, Tubuhnya Tertancap Pohon Tumbang! | www.instagram.com

Peringatan untuk selalu waspada ketika berkendara di tengah hujan deras.

Setelah mengalami musim kemarau yang cukup panjang, kini wilayah Indonesia mulai diguyur hujan di beberapa titik. Bahkan di beberapa tempat hujan turun dengan sangat deras dan bercampur angin kencang yang berpotensi menumbangkan pohon.

Musim hujan yang telah tiba tentu menjadi kabar baik bagi beberapa wilayah yang sempat mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Namun intensitas hujan yang sangat deras disertai angin kencang tentunya harus membuat kita waspada, terutama jika sedang keluar rumah.

Pemotor Tewas Mengenaskan Saat Terobos Hujan Angin, Tubuhnya Tertancap Pohon Tumbang!
Pemotor Tewas Mengenaskan Saat Terobos Hujan Angin, Tubuhnya Tertancap Pohon Tumbang! | asset.kompas.com

Dilansir dari Kompas.com (9/12/2019), seorang pengendara sepeda motor di Gowa, Sulawesi Selatan, tewas tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang. Peristiwa itu terjadi pada pukul 17.30 WITA di jalur Trans Sulawesi, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng.

Baca juga: Terlibat Cinta Terlarang, Tukang Jagal Habisi Nyawa Tukang Pijat

Peristiwa itu bermula ketika korban, ACO Daeng Ngawing (50) menerobos hujan deras disertasi angin kencang, dengan mengendarai sepeda motor yang bernopol DD 8681 BG.

Namun nahas, sebuah pohon trembesi setinggi 15 meter tiba-tiba roboh dan menimpa korban. Korban seketika tewas di lokasi kejadian dalam keadaan tubuhnya tertusuk dahan pohon.

"Hujan deras kencang juga angin, dan tiba-tiba kena. Meninggal di tempat karena dadanya tertusuk batang kayu," kata saksi, Saenal (27).

Baca juga: Sebut Nata de Coco Mengandung Plastik, Ibu Ini Dihujat Netizen

Karena banyaknya dahan pohon yang menimpa korban, proses evakuasi jadi berjalan begitu sulit. Bahkan warga setempat butuh waktu sekitar 30 menit untuk dapat mengevakuasi korban.

Setelah itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Thalia Irham Panciro. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Dusun Bontotangnga, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng.

Baca juga: Sempat Hilang 3 Hari, Mahasiswi Cantik Ditemukan Dikubur di Belakang Indekos

Korban sendiri meninggalkan seorang istri, tiga orang anak dan dua orang cucu. Keluarga korban hanya bisa menangis histeris dan meminta agar pihak pemerintah setempat segera turun tangan memangkas dahan kayu lantaran telah memasuki musim penghujan

"Pemerintah harus pangkas itu pohon apalagi sudah mulai masuk musim hujan jangan sampai ada lagi korban," kata Idris, keluarga korban.

Artikel Lainnya

Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti sepeda motor korban guna tujuan penyelidikan lebih lanjut.

"Korban meninggal di tempat dan kendaraan korban telah kami amankan untuk tujuan penyelidikan," kata Iptu Hasan Fadly, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bajeng.

Peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada ketika keluar rumah saat kondisi hujan deras. Ketika hujan deras disetai angin, hendaknya untuk menghindari tempat-tempat seperti, bantaran sungai dan pohon rindang atau pohon yang sudah tua. Selain itu, ketika sedang berkendara, pastikan untuk selalu menyalakan lampu kendaraan.

Tags :