Unik Tapi Nyata, Penelitian Sebut Udara Panas Bisa Bikin Otak Jadi Lemot!

Pemeriksaan fungsi otak. Image via Slow Aging
Pemeriksaan fungsi otak. Image via Slow Aging |

Kalo gini mah harus pake AC terus nih!

Sebagai negara tropis, Indonesia disinari matahari sepanjang tahun. Kondisi inilah yang membuat iklim di Indonesia cenderung panas, apalagi saat musim kemarau tidak. Tentu kondisi ini berpengaruh kepada kondisi tubuhmu, yang umumnya males gerak dan males mikir saat panas.

Ternyata fenomena males mikir saat udara sedang panas bisa dijelaskan secara ilmiah lho! Menurut Joe Allen, ko-director dari Pusat Iklim, Kesehatan dan Lingkungan Global di Universitas Harvard, menyebut jika kondisi cuaca yang cenderung terik bisa bikin otak jadi lemot.

Pemeriksaan fungsi otak. Image via Slow Aging
Kinerja otak. Image via Medical Xpress |

Dalam sebuah penelitian, tim peneliti memeriksa kondisi mahasiswa yang belajar selama musim panas. Mereka kemudian dibagi dalam 2 kelompok, yang pertama ditempatkan di asrama ber-AC dengan suhu rata-rata 21 derajat celsius.

Sedangkan sisanya tinggal di asrama tanpa AC, dengan kondisi suhu rata-rata mencapai angka 26-29 derajat celsius, sama seperti kondisi cuaca di negara tropis.

Selama 12 hari, para mahasiswa tersebut diberi dua tes, yakni tentang penambahan dan pengurangan dasar yang mengukur kecepatan kognitif dan memori. Sedangkan tes kedua dilakukan untuk menilai perhatian dan kecepatan cara berpikir.

Penelitian tentang respons otak. Image via Pinterest
Penelitian tentang respons otak. Image via Pinterest |
Artikel Lainnya

Hasilnya, mahasiswa yang berada di gedung non-AC, cenderung memiliki respon yang lebih lambat, dengan nilai 13 persen lebih rendah pada tes aritmatika dasar, dan hampir 10 persen pada penilaian kecepatan cara berpikir dan perhatian.

Hasilnya penelitian ini kemudian diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine. Gimana menurut kamu? Kerasa nggak kalau suhu udara yang panas ternyata bikin otak jadi lemot?

Tags :