Akibat Terlalu Cantik, Wanita Lulusan Hukum Ini Malah Kesulitan Cari Pekerjaan
09 Juni 2019 by Mabruri Pudyas Salim
Punya wajah cantik malah sulit cari kerja
Bagi sebagian besar orang, memiliki penampilan yang menarik merupakan suatu keuntungan. Memiliki kulit yang putih bersih, rambut yang indah, serta postur tubuh yang tinggi, tentu akan membuat orang lebih disukai.
Dalam hal karier saja, orang yang memiliki penampilan menarik juga pasti lebih diuntungkan. Bahkan sejumlah lowongan pekerjaan menjadikan penampilan yang menarik sebagai salah satu persyaratannya.
Meski begitu, hal itu tidak selalu berlaku pada setiap orang. Sejumlah kecil orang merasa bahwa penampilannya yang cantik dan menawan justru membuatnya tidak nyaman. Bahkan ada seorang perempuan yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena merasa dirinya terlalu cantik.
Seorang perempuan bernama Irina Kova mengklaim bahwa dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena bos tidak ingin konsentrasinya terganggu. Lulusan jurusan ilmu hukum yang tinggal di London itu mengatakan bahwa penampilan cantik dan menawan membuatnya sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Baca juga: Ayah Tega Pukuli Putrinya Karena Jadi Pengangguran Setelah Lulus Kuliah
Padahal dia telah memiliki gelar sarjana hukum dan telah memiliki banyak pengalaman kerja. Namun sayangnya itu tidak cukup untuk membuatnya mendapatkan pekerjaan full-time untuk lulusan sarjana.
Sebenarnya sampai saat ini tidak jelas alasan mengapa tidak ada satu pun perusahaan yang mau menerimanya sebagai karyawan. Namun perempuan berusia 33 tahun itu berpikir kalau pria sering meremehkan kemampuan perempuan yang sangat cantik.
Untuk mengurangi penampilannya agar tidak terlalu cantik, bahkan Irina rela menggunakan kaca mata dan melepas sepatu hak tinginya. Dia juga hanya memakai riasan yang sangat tipis. Tetapi usahanya tidak cukup menurut agennya.
Agennya bahkan menyarankan Kova untuk mengecat rambutnya menjadi lebih gelap agar tidak ada kesan negatif yang ditimbulkan dari warna rambutnya yang pirang.
Dia berpikir sebagai wanita dengan penampilan yang sangat menarik, dia tidak akan dipercayai oleh rekan sesama perempuan. Sementara itu laki-laki akan menganggapnya tidak bisa diandalkan dalam pekerjaan.
“Wanita tidak mempercayai Anda dan pria tidak melihat Anda sebagai seorang profesional," kata Irina kepada The Sun, seperti dikuip oleh Mirror.co.uk (17/05/2019).
“Laki-laki tidak pernah mau mempekerjakan saya. Saya mengerti-itu karena mereka tidak ingin terganggu di tempat kerja. Mereka lebih suka berada di sekitar wanita-wanita yang kurang menarik yang tidak akan mengganggu fokus mereka pada pekerjaan," lanjutnya.
Meski begitu, tidak mendapatkan pekerjaan akibat penampilannya yang menarik bukan hal terburuk yang pernah Irina alami. Kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan justru membuatnya memiliki sebuah usaha sendiri. Memanfaatkan akun Instagram-nya, dia menjual pakaian vintage secara online kepada sejumlah follower-nya.
Sekarang mungkin Irina akan bersyukur karena tidak ada perusahaan yang menerimanya. Jika ada satu perusahaan saja yang mau menerimanya, mungkin dia tidak akan pernah memulai usahanya sendiri. Itulah kenapa, usahanya ini bisa menjadi hikmah baginya.
