Terjerat Kasus Pelecehan, Alumni UII ini Bakal Dicabut Gelar Mahasiswa Berprestasinya!

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Bahkan LBH Yogyakarta mengatakan adanya penambahan korban yang melapor

Tersandung kasus pelecehan seksual terhadap 30 gadis, status mahasiswa berprestasi (mapres) Ibrahim Malik yang sempat diraihnya tahun 2015 lalu akan dicabut. Pihak kampus melakukan pencabutan tersebut setelah mempelajari keterangan yang diberikan oleh para korban atau penyintas.

Sebagaimana dikutip dari Detik.com, pada Sabtu (9/5/2020), hingga saat ini UII masih fokus menyelidiki dugaan pelecehan seksual yang ditduduhkan pada salah satu alumninya, Ibrahim Malik, yang kini tengah melanjutkan studi S2 di University of Melbourne dan penerima beasiswa Australia Award Scholarship (AAS).

Baca Juga : Dilaporkan Atas Dugaan Pelecehan Terhadap 30 Gadis, Mahasiswa Berprestasi ini Beri Klarifikasi!

ilustrasi
Gelar mahasiswa berprestasi Ibrahim Malik terancam dicabut oleh UII | instagram.com

UII akan mencabut gelar mahasiswa berprestasi yang diberikan kepada IM pada 2015, ucap Ketua Tim Pendampingan Psikologis dan Bantuan Hukum UII Syarif Nurhidayat kepada Detik.com, Sabtu (9/5/2020).

Pihak kampus menjelaskan bahwa saat ini mereka masih dlam tahap administrasi untuk melakukan pencabutan gelar itu. Selain menjadi mapres tahun 2015, Ibrahim Malik juga sering mengisi acara seminar yang ada di kampus. Akan tetapi, dengan adanya kasus ini, UII memastikan pihak kampus tidak akan mengundang atau melibatkan Ibrahim Malik lagi dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di kampus.

UII secara institusional tidak akan melibatkan IM dalam acara di seluruh unit di UII. Untuk itu diharapkan kepada organisasi kemahasiswaa di lingkungan UII juga melakukan hal yang sama, ungkapnya.

Syarif menambahkan bahwa Ibrahim Malik telah menjadi alumni UII sejak tahun 2016 silam, sehingga segala tindakan yang dilakukan oleh Ibrahim Malik setelah itu tidak bisa dianggap mewakili UII. Akan tetapi, pihaknya tetap akan menindaklanjuti kasus ini dan meminta Ibrahim untuk bersedia kooperatif dalam penyelidikan.

Baca Juga : Chat WA ini Ungkap Cara Reynhard Sinaga Gagahi Pria, Pakai "Ilmu Hitam!"

ilustrasi
Gelar mahasiswa berprestasi Ibrahim Malik terancam dicabut oleh UII | instagram.com

Sejak 2016, IM telah berstatus sebagai alumni yag tidak dapat bertindak mewakili atau mengatasnamakan UII. Meskipun demikian, UII mendorong IM untuk dapat menunjukkan iktikad baik dengan bersikap kooperatif, melakukan klarifikasi secara jujur, ujarnya.

Di sisi lain, kuasa hukum korban atau penyintas LBH Yogyakarta Meila Nurul Fajriah mengatakan bahwa saat ini jumlah korban yang melapor bertambah, namun pihaknya belum bisa menyampaikan jumlah pastinya.

Ada (penambahan korban), tapi belum bisa kami sampaikan jumlahnya, ucap Meila saat dihubungi pihak Detik.com melalui pesan singkat, Sabtu (9/5) siang.

Meila menambahkan belum tahu kapn akan melakukan pelaporan resmi ke kepolisian, sebab hingga saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi serta pendataan.

Kami masih fokus pendataan dan verifikasi dta serta kebutuhan penyintas. Jadi untuk laporan juga masih menunggu, ucapnya.

Baca Juga : Berbekal Sabun Mandi, Pria Singkawang Cabuli dan Sodomi Belasan Bocah di Rumah Ibadah

Gelar mahasiswa berprestasi Ibrahim Malik terancam dicabut oleh UII
Gelar mahasiswa berprestasi Ibrahim Malik terancam dicabut oleh UII | instagram.com
Artikel Lainnya

Ibrahim Malik juga telah berjanji bahwa dirinya akan kooperatif terhadap upya UII yang tengah membentuk tim pencari fakta soal dugaan pelecehan seksual tersebut. Kendati demikian, ia membantah telah melakukan tindakan seperti yang dituduhkan tersebut. Dengan tegas, Ibrahim mengatakan tidak pernah melakukan pelecehan seksual.

Saya tidak merasa dan tidak pernah (melakukan), ungkapnya saat ditanya melalui telepon dan pesan tertulis kepada ABC.

Tags :