Terekam Berciuman, 2 Gadis Pakistan ini Dibunuh Keluarga Sendiri Karena Malu!
24 Mei 2020 by Ike DewiDianggap membawa aib bagi keluarga!
Dua remaja bernama Jasima Bibi dan Saeeda Bibi yang masing-masing berusia 16 tahun dan 18 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa pada 14 Mei lalu di Distrik Waziristan Utara, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Keduanya merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh kerabat dekat mereka sendiri, Muhammad Aslam.
Dikutip dari Suara.com pada Jumat (22/5/2020), kepolisian Pakistan telah mengamankan pelaku pembunuhan dua gadis itu, yang mana merupakan sepupu dari kedua korban itu sendiri. Pembunuhan itu terjadi setelah menyebarnya video dua gadis remaja tersebut yang tengah mencium seorang pria.
Baca Juga : Kisah Ironis Remaja yang Curhat di Media Sosial Sebelum Meregang Nyawa
Polisi juga menerangkan bahwa motif pembunuhan kedua gadis itu adalah rasa malu dari pihak keluarga setelah melihat video viral yang memperlihatkan kedua remaja mencium pria tersebut.
Tersangka utama telah mengaku melakukan pembunuhan saat diinterogasi dan saat ini kami akan membawa pelaku ke pengadilan, ungkap pejabat senior kepolisian di Khyber Pakhtunkhwa, Abdul Ghafoor Afridi pada Kamis (21/5/2020).
Sebelumnya polisi juga telah mengamankan pria yang mencium kedua gadis itu di dalam video, serta satu pria lainnya yang ponselnya digunakan untuk merekam. Mereka juga telah mengamankan gawai yang dipakai untuk membuat video sebagai barang bukti. Laki-laki pemilik ponsel yang ditangkap itu juga pelaku penyebaran video tersebut.
Selain itu, ayah dan paman dari kedua korban juga ikut diamankan oleh polisi karena dianggap menutup-nutupi aksi pembunuhan yang terjadi. Hal itu tak lain karena pihak keluarga tidak mengajukan gugatan terhadap pembunuhan tersebut, sehingga penggugat di sini adalah negara.
Baca Juga : Tragis! Balita di Jakbar Tewas Usai Digelonggong Air oleh Ibu Kandung Selama 20 Menit
Video vurlgar tersebar
Mengutip BBC News, pria yang mencium kedua gadis di dalam video adalah Umer Ayaz (28). Dia ditangkap karena dianggap telah membuat video dengan konten vulgar. Diketahui bahwa di dalam video berdurasi 52 detik tersebut telah direkam sekitar setahun lalu, namun menjadi viral beberapa pekan lalu.
Di dalam video terlihat Umer Ayaz besama tiga perempuan di dalam ruangan terbuka di daerah terpencil, lalu ia terlihat mencium kedua wanita di antara tiga wanita tersebut. Sedangkan wanit ketiga yang tidak dicium diduga kuat oleh polisi sebagai istri pembunuh kedua korban.
Selain mengamankan Umer Ayaz, polisi juga membekuk Fida Wazir yang merupakan pemilik ponsel untuk membuat video, sebab ia diyakini sebagai tersangka penyebaran video di media sosial.
Baca Juga : Viral Ibu Nangis Histeris Setelah Bayinya Tewas Kesetrum Charger HP, Begini Faktanya!
Honour killings are an extreme expression of patriarchal violence, and the practice has to be condemned in the strongest terms. In this particular case FIR has been lodged against the culprits, and timely justice must be served. https://t.co/ygA4veOVmf
— Mohsin Dawar (@mjdawar) May 16, 2020
Apa itu honor killing?
Dikutip dari Tirto.id, honor killing merupakan pembunuhan yang dilakukan oleh anggota keluarga sebab meyakini korban, yang merupakan anggota keluarga mereka sendiri, telah membawa aib sehingga mencoreng nama baik keluarga.
Malu atau aib itu berasal dari praktik ketidakpatuhan anggota keluarga yang dibunuh tersebut karena melanggarprinsip yang telah dijunjung tinggi oleh keluarga, atau dengan kata lain melanggar norma agama serta sosial yang juga telah dijunjung tinggi serta wajib dipatuhi oleh masyarakat sekitar.
Peristiwa di atas adalah salah satu contoh aib yang berakhir dengan honor killing, selain itu hal-hal seperti menolak pernikahan paksa, berhubungan seksual di luar nikah, berselingkuh, berusaha menceraikan suami, bahkan menjadi korban pemerkosaan juga dianggap aib yang harus dituntaskan dengan honor killing.