Temukan Uang Puluhan Ribu Dollar di Tempat Sampah, Pemulung Ini Memilih Mengembalikannya

Kembalikan uang yang ditemukan | rojakdaily.com

Orang jujur kayak gini udah jarang banget loh

Apa yang akan kamu lakukan ketika menemukan dompet yang terjatuh di pinggir jalan atau sekadar menemukannya di tempat umum? Mengembalikan dompet tersebut secara utuh beserta isinya, atau malah mengambil isinya karena menganggap bahwa itu adalah rezekimu?

Berdasarkan riset dari University of Michigan di Amerika Serikat hanya 32% warga Indonesia yang akan mengembalikan dompet dan isinya kepada si pemilik. Artinya, Indonesia mengalami krisis kejujuran (dan juga keuangan). Berbeda halnya dengan yang dilakukan oleh seorang pemulung bernama Mohamad Fahmi Abdul Aziz ini.

Pria yang berasl dari Malaysia ini memutuskan untuk mengembalikan sebuah ketel penuh uang yang dia temukan di tempat penampungan sampah di George Town di Pulau Penang. Di dalam ketel itu ada tumpukan uang pecahan 100 dollar Kanada berjumlah puluhan ribu dollar. Dia bisa saja memutuskan untuk mengambilnya. Nggak bakal ada yang tau juga. Tapi, dia tidak mau melakukannya.

baca juga: Sungguh Mulia! Pria Ini Kembalikan Dompet Berisi Uang yang Dia Temukan Dan Juga Menolak Hadiahnya

Temukan uang banyak | www.thestar.com.my

Pada hari Selasa pagi, saya melihat benda logam mengkilap setengah terkubur di tanah. Saya menariknya keluar dan tidak bisa mempercayai mata saya ketika saya melihat bahwa ketel penuh dengan uang kertas. “

Dia lalu membawa uang itu pulang ke rumah dan berdiskusi dengan istri dan anggota keluarganya. Mereka membahas harus diapakan uang yang sudah dikonfirmasi keasliannya tersebut. Setelah diskusi, mereka memutuskan untuk mengembalikannya karena merasa itu adalah uang tabungan seseorang. Pasti ada sebuah kesalahan sehingga ketel penuh uang itu berakhir di tempat sampah.

baca juga: Temukan Uang Sebesar Rp 20 Juta, Pemuda Ini Malah Melambai Ke CCTV. Ini Alasannya

Saya tidak akan mengungkapkan jumlahnya karena saya ingin pemiliknya mengungkapkan berapa banyak dalam ketel sebagai bukti itu miliknya. Saya tidak ingin membuat laporan polisi karena jika saya harus menyerahkan uang, saya tidak akan tahu apa yang akan terjadi padanya,” imbuhnya.

Ilustrasi tempat penampungan sampah | sg.news.yahoo.com
Artikel Lainnya

Fahmi menegaskan bahwa dia tidak pernah berpikir untuk memiliki uang yang bukan miliknya tersebut. Jika tidak mendapat keputusan terbaik dari keluarga, dia akan mencari solusi kepada guru agama. Dan jika tidak menemukan pemiliknya, maka dia akan menyumbangkannya untuk amal. Mulia banget, kan?

Meskipun ekonominya pas-pasan, dia sama sekali tidak tergoda untuk menguasai sesuatu yang bukan haknya. Beda banget dengan para koruptor yang malah cengengesan mencuri uang rakyat. Kalau kamu sendiri apakah akan melakukan hal yang sama dengan Fahmi?

Tags :