Pria Ini Tega Tusuk Istri hingga Tewas, Darah Korban Diusap ke Wajah Agar Tak Dihantui
16 Desember 2019 by Dea Dezellynda
Tak suka istri bergaul dengan salah seorang tetangga
Seorang suami di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tega menusuk istrinya hingga tewas. Peristiwa ini dilatarbelakangi karena sang istri tak mau diajak pulang saat kembali dari pasar dan justru membentak pelaku.
Usai membunuh istrinya, pelaku seolah tak miliki rasa bersalah dan langsung membasuh darah korban ke wajahnya sendiri. Pelaku sendiri diketahui memang kerap cekcok dengan istrinya. Pelaku sering emosi karena sang istri tak pernah menuruti perintahnya.
Tega tusuk istri
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (13/12/19), tak mau diajak pulang, Sarina ditusuk suaminya, Nurdin, warga Desa Tanjung Besar, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, hingga tewas, Kamis (12/12/19).
Peristiwa ini berawal saat pelaku berniat mengajak Sarina pulang ke rumah usai dari pasar. Hal ini dikarenakan pelaku tak senang jika istrinya bergaul dengan salah satu tetangganya, AS.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan dari 4 Orang Sebelum Meninggal Ini Bikin Ngeri
Sebab AS pernah mengajak korban pergi dari rumah selama berbulan-bulan. Kesal Sarina justru membentak dirinya, Nurdin kalap dan tega menusuk istrinya dengan pisau sebanyak 8 kali.
“Korban membentak pelaku karena tak mau pulang. Pelaku marah langsung mengeluarkan pisau dan menusuk istrinya sebanyak delapan lubang,” ujar Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, AKP Kurniawi H Barmawi.
Usap darah istri ke wajah
Usai pelaku melampiaskan emosinya dengan menusuk sang istri hingga tewas, pelaku justru melakukan perbuatan tak lazim. Melihat darah korban terus mengalir, Nurdin justru mengusap wajahnya dengan darah korban. Ritual ini dipercayai Nurdin agar tak dihantui korban.
“Saya tahu dari teman, kalau mengusapkan darah tidak akan didatangi atau diganggu nantinya,” kata Nurdin.
Baca juga: Pria di Sumsel Tewas Tak Berdaya Diterkam Harimau, Istri Hanya Pasrah Menyaksikan
Beberapa bulan lalu, istrinya pernah diajak AS pergi dari rumah dengan alasan mencari pekerjaan di Bengkulu. Sang istri bahkan jarang memberi kabar. Nurdin mengaku takut jika istrinya bergaul dengan AS akan pergi dari rumah lagi. Hal ini tentunya membuat Nurdin tak suka jika korban bergaul dengan AS.
“Dia sempat minggat dari rumah dengan alasan mau cari pekerjaan ke Bengkulu,” ujar Nurdin.
Sembunyi di kebun kopi
Usai membunuh sang istri, pelaku sempat pulang ke rumahnya sebelum melarikan diri. Pelaku mengaku takut apabila keluarga istrinya mengamuk karena telah membunuh Sarina.
“Saya pulang ke rumah dulu, takut keluarga korban mengamuk, saya pergi ke kebun,” kata Nurdin.
Baca juga: Pria Ini Penggal Kepala Wanita Lalu Makan Otaknya
Sehari setelah membunuh sang istri, Nurdin berhasil ditangkap petugas gabungan dari Satreskrim Polres OKU Selatan dan Unit Polsek Desa Tanjung Besar saat bersembunyi di kebun kopi. Saat ditangkap, Nurdin mengaku pasrah saat digiring ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Motif pembunuhan ini, pelaku kesal karena istrinya tidak menurut. Bahkan, korban sempat menantang pelaku untuk membunuhnya. Dugaan perselingkuhan tidak ada, hanya masalah rumah tangga yang kurang harmonis,” kata Kurniawi.
Kini Nurdin harus mempertanggungjawabkan perbuatan sadisnya itu. Nurdin mengaku menyesal telah membunuh istrinya sendiri. Kini Nurdin justru ditinggalkan sang istri untuk selama-lamanya hanya karena emosi sesaat.
