Kronologi Siswa Tikam Guru Agama hingga Tewas, Pelaku Kesal Ditegur Merokok!

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan | megapolitan.okezone.com

Tak terima ditegur hingga tega tusuk guru sendiri

Seorang siswa SMK tega menusuk gurunya sendiri sebanyak 9 kali. Penusukan itu terjadi lantaran pelaku, FL, tak terima ditegur sang guru untuk tak merokok di lingkungan sekolah. Korban, Alexander Pangkey, sempat meminta FL untuk pulang ke rumah. Setelah pulang, FL kembali lagi ke sekolah dengan membawa pisau dan menusukannya kepada korban.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak bisa diselamatkan karena kehilangan banyak darah. Sementara pelaku melarikan diri usai menusuk gurunya sendiri. Saat ini pelaku sudah berhasil dibekuk oleh polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

1.

Kronologi penusukan

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi korban pembunuhan | manado.kompas.com

Dilansir dari Kumparan.com, Senin (21/10/19), entah apa yang ada di pikiran FL (16), seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Manado saat menikam gurunya sendiri Alexander Pangkey (54) hanya karena ditegur agar tidak merokok di kompleks sekolah, Senin (21/10).

Peristiwa penusukan itu terjadi pada pukul 09.30 WITA di halaman sekolah SMK Ichthus, Manado. FL saat itu sedang asyik nongkrong bersama kedua rekannya sembari menghisap rokok. Padahal aturan di sekolah tak mengizinkan guru maupun murid untuk merokok di lingkungan sekolah.

Baca juga: Driver Ojek Online Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal, Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Akhirnya FL ditegur oleh sang guru agama Kristen, Alexander Pangkey. Ia pun terlihat tak terima dengan teguran sang guru hingga terjadi cekcok di antara keduanya. Alexander akhirnya meminta FL dan teman-temannya untuk pulang ke rumah.

2.

Tusuk korban sebanyak 9 kali

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi korban pembunuhan | regional.kompas.com

Tak lama setelah diminta gurunya untuk pulang, FL akhirnya kembali lagi ke sekolah dengan membawa pisau yang ia ambil dari rumah. Saat itu Alexander yang sedang duduk di atas motornya Suzuki Nex DB 3261 AI langsung ditikam oleh FL. Pelaku tak segan menusuk korban sebanyak 9 kali. Usai menusuk sang guru, FL pun langsung melarikan diri.

Korban yang bersimbah darah langsung ditolong oleh para guru dan juga warga sekitar. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Auri. Namun karena kondisinya kritis, korban pun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof RD Kandou.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Purnawirawan TNI Tewas Tak Berdaya di Tangan Tukang Becak

Korban yang kehilangan banyak darah akhirnya tak bisa bertahan dan menghembuskan napas terakhir pada hari Senin (21/10/19) pukul 20.45 WITA.

“Korban sendiri kemudian ditolong oleh warga sekitar yang langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat. Lalu dilarikan ke RSU Prof Kandou Malalayang tapi sudah tidak tertolong,” ujar Kapolsek Mapanget, AKP Muhlis Suhani.

3.

Pelaku sudah ditahan

Ilustrasi pembunuhan
FL, saat diinterogasi polisi | www.inews.id

Polsek Mapanget membenarkan adanya laporan penusukan murid terhadap gurunya tersebut. Kepolisian berkoordinasi dengan keluarga FL meminta pelaku untuk menyerahkan diri.

“Pelakunya ini seorang siswa dan korbannya guru agama. Kami minta kerja sama dari orangtua pelaku untuk membantu mencari dan menyerahkannya. Sekitar empat jam usai kejadian, pelaku diserahkan keluarganya dan langsung kami amankan,” ucap Muhlis.

Baca juga: Tidak Diizinkan Istirahat, Siswa SMP di Manado Tewas Usai Dihukum Lari Keliling Sekolah!

Kasus penusukan ini sedang dalam penyelidikan dan pelaku masih diinterogasi terkait motifnya nekat menusuk gurunya sendiri. Polisi juga telah meminta keterangan beberapa saksi yang melihat peristiwa penusukan sadis itu.

Artikel Lainnya

Kini pelaku ditahan di Polsek Mapanget untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang membuat sang guru meninggal dunia. Tentunya kasus ini bukanlah contoh yang baik, mengingat seorang guru harusnya dipatuhi oleh murid-muridnya.

Tags :