Takut Kiamat dan Pilih Tinggal di Bawah Tanah Selama 9 Tahun, Keluarga Ini Akhirnya Stres Sendiri
30 Juli 2021 by Mabruri Pudyas SalimTinggal di bawah tanah untuk menanti kiamat sampai stres.
Kisah tentang akhir dari dunia atau kiamat telah menjadi keyakinan di tengah masyarakat. Tidak hanya menjadi bagian ajaran dari sejumlah agama, kiamat sering disampaikan dalam kisah-kisah mitologi.
Terkait kiamat, sebuah keluarga di Belanda dikabarkan telah tinggal di ruang bawah tanah selama sembilan tahun untuk menanti datangnya hari kiamat. Keberadaan keluarga tersebut pertama kali diketahui oleh kepolisian Belanda, saat putra tertua dari keluarga tersebut muncul di sebuah bar dengan penampilan yang lusuh dan tak terawat.
Dilansir dari BBC Indonesia via Kompas.com, melaporkan bahwa keluarga yang terdiri atas seorang ayah berusia 58 tahun dan enam anaknya yang berusia 16-25 tahun itu ditemukan tinggal di ruang bawah tanah dari sebuah rumah di Provinsi Drentehe, Belanda utara.
Keberadaan keluarga itu baru diketahui setelah putra sulung keluarga tersebut muncul di sebuah bar di Desa Ruinerworld dan memesan bir. Kepada pelayan bar, pemuda tersebut mengatakan bahwa dirinya memerlukan bantuan. Para saksi yang kebetulan sedang berada di bar mengatakan, jika pemuda tersebut tampak seperti orang linglung, stres, dan kebingungan.
Baca juga: Peristiwa Misterius yang Dianggap Sebagai Petanda Kiamat Telah Tiba
Menurut laporan dari media lokal, keluarga dari pemuda tersebut hidup dengan cara mengasingkan diri di dalam ruang bawah tanah karena sedang menanti hari kiamat. Pemilik bar yang bernama Chris Westerbeek, mengaku sempat terlibat obrolan dengan pemuda itu.
"Dia memesan lima gelas bir dan meminumnya. Saya kemudian bercakap-cakap dengannya dan dia mengungkapkan bahwa dirinya melarikan diri dan memerlukan pertolongan," kata Chris Westerbeek.
"Rambutnya panjang, janggutnya kotor, mengenakan pakaian lusuh dan terlihat kebingungan. Dia mengatakan dirinya tidak pergi ke sekolah dan tidak pernah ke tukang pangkas rambut selama sembilan tahun," lanjutnya.
Baca juga: Jika Hari Kiamat Nanti Benar-Benar Tiba, 7 Hal Ini Yang Akan Terjadi
"Dia mengatakan memiliki saudara laki-laki dan perempuan yang tinggal di lahan pertanian. Dia mengatakan dirinya adalah anak tertua dan ingin mengakhiri cara hidup mereka," tambahnya.
Akhirnya mereka memanggil polisi untuk meminta bantuan. Setelah menerima laporan, polisi pun menyambangi rumah yang dimaksud dan menemukan sebuah tangga tersebunyi di balik lemari. Tangga tersebut membawa mereka ke ruang bawah tanah, tempat keluarga tersebut tinggal.
Kemudian polisi menahan seorang pria berusia 58 tahun untuk diperiksa, karena tindakan yang tidak kooperatif.
Baca juga: NASA Beberkan Beberapa Tanda Kiamat Bagi Planet Bumi
"Kemarin seseorang melaporkan kepada kami (bahwa mereka) mengkhawatirkan keadaan kehidupan orang-orang di sebuah rumah di Buitenhuizerweg di Ruinerwold. Kami pun pergi ke sana," tulis polisi dalam twitnya.
"Sejumlah pertanyaan masih belum terjawab," kata mereka, sambil menambahkan beberapa keterangan terkait penyelidikan yang sedang dilakukan.
Pada akhirnya, rumah pertanian tersebut dan lahan di sekitarnya ditutup. Belum jelas apa yang terjadi pada keluarga itu di sana. Namun sejumlah laporan mengabarkan bahwa ayah mereka mengalami serangan darah tinggi dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.