Tak Mau Diumrohkan dan Tampil di TV, Guru Ini Beri Alasan yang Bikin Kita Kagum

Nur Kalim
Nur Kalim guru yang dilecehkan | medan.tribunnews.com

Walau viral, guru ini tidak ingin 'panjat' sosial

Seorang guru honorer di Gresik, Jawa Timur bernama Nur Kalim sempat menjadi viral. Guru tersebut menuai perhatian dari masyrakat lantaran mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari muridnya. Guru honorer tersebut dilecehkan muridnya sendiri karena hal yang sepele.

Ia sempat menegur muridnya yang bolos pelajaran dan merokok. Bukannya mendapatkan permintaan maaf, sang murid malah dengan kurang ajarnya melecehkan guru honorer ini di depan kelas. Seperti yang telah kita ketahui, Nur Kalim (30) dilecehkan oleh muridnya berinisial AA pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2019 lalu. Kerah lehernya pun sempat ditarik oleh AA.

Tidak hanya itu saja, murid tersebut juga sempat memegang bagian kepala Nur Kalim dan mengobrak-abrik buku gurunya yang berada di atas meja. Namun di situasi seperti itu, Nur Kalim tetap sabar dan tenang tanpa perlawanan saat menghadapi siswanya.

1.

Nur Kalim mendapatkan bayak apresiasi dari masyarakat

Nur Kalim
Siswa yang melecehkan telah minta maaf | medan.tribunnews.com

Karena peristiwa tidak menyenangkan yang dialaminya, Nur Kalim mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat. Dilansir dari Tribunnews.com, Kepala Kepolisian Resor Gresik, Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro juga memberikan bingkisan untuk Kalim, setelah upacara bendera pada hari Senin tanggal 11 Februari 2019 di SMP PGRI Wringinanom.

Tidak hanya itu saja, ia pun juga dikunjungi beberapa anggota legislatif di rumahnya. Calon anggota legislatif dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pun mengunjungi kediamannya yang terletak di Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom

2.

Nur Kalim diberikan sepeda dan akan diumrohkan

Nur Kalim
Nur Kalim mendapatkan sepeda | medan.tribunnews.com

Calon anggota DPD, Ahmad Nawardi yang mengunjungi kediaman Nur Kalim juga memberikan hadiah berupa sepeda. Tidak hanya itu saja, Nur Kalim juga mendapatkan tawaran untuk diumrohkan secara gratis.

Tapi bukannya diterima, niat baik tersebut malah ditolak oleh Nur Kalim. Ia justru merasa sangat canggung, karena tiba-tiba rumahnya didatangi banyak orang. Padahal saat itu ia masih mengajar les privat di rumahnya.

Ia juga tidak ingin kejadian ini digunakan untuk menarik perhatian atau menjadi tenar. Justru ia sangat resah, karena AA tidak kunjung masuk sekolah, padahal sudah tryout. Saat ini ia hanya ingin fokus mengajar seperti hari-hari biasanya.

"Maaf ya, maaf, sudah ya, saya tak ingin terkenal. Saya hanya mau fokus mengajar,” ujarnya.

3.

Kalim sempat 'menyuruh' pergi anggota legislatif yang menyambangi rumahnya

Nur Kalim
Nur Kalim didatangi anggota legislatif | medan.tribunnews.com

Tidak seperti kebanyakan orang yang senang karena mendapatkan apresiasi, ia justru menganggap hal ini tidak usah dilebih-lebihkan. Ia juga menyuruh anggota legislatif yang datang ke rumahnya untuk pergi. Bukan karena tidak mau dikunjungi, tapi Nur Kalim hanya ingin fokus mengajar.

Bahkan, ia juga menolak saat ditawari untuk wawancara di sebuah televisi nasional. Sebab, dirinya tak ingin profilnya ditonjolkan. Dirinya cuma ingin fokus mengajar seperti biasanya dan masalahnya dengan muridnya sudah selesai.

“Saya tak bermaksud mengusir atau tak menyambut tamu. Hanya kasihan pada anak anak yang mau les di sini, kok ramai begini,” kata Nur Kalim mengakhiri.

Artikel Lainnya

Tindakan yang dilakukan guru honorer ini memang sangat luar biasa. Jika biasanya orang ingin terkenal dan mendapatkan keuntungan karena viral, Nur Kalim justru tidak menginginkan hal tersebut. Justru, pria ini malah lebih memilih untuk fokus mengajar.

Tidak hanya itu saja ia juga masih sempat mengkhawatirkan kondisi AA yang belum masuk sekolah setelah melecehkannya. Nur Kalim bisa dibilang benar-benar sosok pahlawan tanpa tanda jasa. Hidup guru!

Tags :