Tak Mau Dijodohkan, Gadis Cantik Ini Kabur Jelang Hari Pernikahan. Sudah 4 Bulan Belum Pulang!
22 Februari 2019 by Ririh DirjaSang anak diduga kabur bersama kekasihnya.
Pernikahan adalah momen sakral yang selalu dinantikan oleh wanita. Tapi apa jadinya jika kita harus menikah dengan seorang yang tidak kita cintai? Gadis bernama Hilda Fauziah usia 18 tahun ini nekat kabur dari rumah karena ia tidak ingin menikah dengan seorang pria yang dijodohkan oleh orangtuanya.
Dilansir dari Tribunnews.com, gadis cantik asal Kampung Cijambu, Desa Cikawung, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, dilaporkan hilang sejak November 2018. Jadi kurang lebih sudah sekitar 4 bulan ia menghilang dari keluarganya.
Hilda kabur karena tak mau dinikahkan oleh pria pilihan orangtuanya
Menurut keterangan dari kedua orangtua Sahik dan Ailah, anaknya pergi dari rumah karena tidak mau dijodohkan dengan lelaki pilihan mereka. Ailah menduga, Hilda pergi karena tak mau dijodohkan dan ia tidak mau berbicara terbuka kepada ibunya kalau menolak.
"Awalnya mau dinikahkan, dua minggu lagi menuju hari H, pernikahan yang direncanakan tidak terlaksana," ujarnya, pada hari Kamis tangal 21 Februari 2019.
Ia juga menambahkan bahwa sang anak sudah tidak berada di rumah sejak tanggal 4 November 2018. Keluarga juga sudah berupaya untuk menghubungi sang anak. Mereka juga sudah mencari Hilda dan berupaya menghubungi semua teman sekolahnya, tapi usahanya tidak membuahkan hasil.
Hilda dikabarkan sudah mempunyai pacar
Menurut pengakuan teman, ternyata Hilda sudah memiliki pacar. Orangtua Hilda pun juga curiga bahwa anak perempuannya kabur dengan lelaki tersebut.
"Nah kami curiga karena anak saya hilang, si lelaki itu juga tidak ada di pondok. Saya curiga tapi tidak ada bukti. Saya dapat informasi itu dari teman anak saya waktu di pondok," ujar sang ibu.
Diinformasikan juga bahwa Hilda belajar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kecamatan Pancatengah dan dikabarkan berpacaran dengan seorang lelaki.
Orangtua sudah melaporkan kejadian ini ke kantor polisi
Karena usahanya tidak membuahkan hasil, orangtua Hilda pun sudah melaporkan insiden ini ke kantor polisi. Ailah melaporkan hilangnya putri tercintanya kepada Kepolisian Polsek Pancatengah. AKP Jonnaedi juga memberitakan pernyataannya mengenai kasus hilangnya anak gadis ini.
"Kita sudah lakukan cek pos melalui hpnya, ke temen temannya juga. Pokoknya setiap ada informasi baru, kita telusuri," katanya saat dimintai keterangan.
Menurut Jonnaedi, awalnya banyak masyarakat yang berspekulasi jika Hilda diculik. Akan tetapi setelah ditelusuri, Gadis yang masih beruisa 18 tahun ini memang sengaja meninggalkan rumah diduga akibat menolak dijodohkan oleh kedua orangtuanya.
"Karena tidak ada yang datang menculik, justru Hilda yang pergi karena menolak dinikahkan dengan lelaki pilihan orang tua," tambah Jonnaedi.
Semoga insiden hilangnya Hilda ini segera menemui titik terang. Dan diharapkan bahwa pihak kepolisian bisa menemukan gadis muda itu. Memang di Indonesia pernikahan dini masih sering terjadi. Tapi apa pun alasannya, semoga kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan Hilda bisa kembali berkumpul dengan keluargnya.