Miris! Tak Mampu Beli Buku, Bocah Ini Nulis Materi Pelajaran di Atas Daun Pisang
05 Maret 2021 by Mabruri Pudyas SalimJangan biarkan keterbatasan menghalangimu untuk meraih cita-cita!
Tidak semua orang bisa menikmati fasilitas pendidikan yang layak, seperti sekolah maupun perguruan tinggi. Meski begitu, yang beruntung bisa menikmati itu masih saja mengeluh tentang merepotkannya proses pendidikan.
Bagi yang tidak seberuntung itu, mareka hanya bisa memimpikan bagaimana nikmatnya mengenyam pendidikan formal. Bahkan ketika sudah bisa bersekolah pun, ada juga yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya, seperti kebutuhan seragam dan alat tulis.
Meski begitu, memang tidak seharusnya keterbatasan menjadi penghalang bagi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan. Kenyataannya, bagaimana cara menyikapi keterbatasan akan melatih seseorang untuk berpikir secara kreatif. Setidaknya itulah yang ditunjukkan oleh seorang bocah bernama Erlande Monter.
Kisah bocah asal Filipina ini menunjukkan bahwa keterbatasan tidak akan menghalanginya untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Keterbatasan justru dijadikannya sebagai pemicu agar terus berpikir kreatif agar dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk memenuhi kekurangannya.
Baca juga: Diduga Kaget Akibat Letusan Merapi, Seekor Sampai Nyangkut di Atap Kandang
Bahkan, siswa yang terdaftar di Lianga National Comprehensive School ini menunjukkan caranya melampaui keterbatasan dengan cara yang menarik perhatian banyak orang. Itu terjadi ketika dia diminta untuk menyalin catatan meski sama sekali tidak memiliki buku tulis maupun kertas.
Kisah itu dibagikan oleh guru bocah itu, Arcilyn Balbin Azarcon melalui sebuah kiriman di Facebook. Dia membagikan sejumlah gambar yang menampakkan bagaimana salah satu siswanya yang cerdas mengatasi keterbatasannya dengan cara yang sangat kreatif.
Baca juga: Masih Ingat Pak Sri Driver Ojol yang Motor dan HP-nya Rusak? Begini Rumahnya Sekarang!
Dalam kiriman tersebut, Arcilyn menceritakan bagaimana dia semula meminta seluruh muridnya untuk mengeluarkan buku tulis dan menyalin catatan. Namun ada satu anak yang tidak mengeluarkan buku tulis, yakni Erlande.
Alih-alih mengeluarkan buku tulis, Erlande justru mengeluarkan selembar daun pisang. Di permukaan daun pisang itulah dia menyalin catatannya. Berikut bagaimana kisah yang dibagikan Arcilyn:
Baca juga: Sok-sokan Todong Orang dengan Pistol Mainan, Bocah Ingusan Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Saya: Keluarkan buku catatanmu dan salin apa yang tertulis di papan tulis
Siswa: * menulis *
Saya: * setelah menulis di papan tulis, saya berkeliaran di kelas untuk mengamati seorang anak yang menulis pada DAUN PISANG alih-alih buku catatan *
Dikutip dari World of Buzz (02/03/2020), bukan tanpa sebab Erlande menulis catatannya pada permukaan daun pisang. Dia melakukan itu karena kedua orangtuanya tidak mampu membelikan buku tulis.
Erlande tampaknya tidak pernah merasa malu buku catatannya pakai daun pisang. Dia terlihat memiliki tekad yang kuat untuk memastikan bahwa kondisi ekonominya tidak akan menghentikannya meraih mimpinya menjadi seorang prajurit. Dia bahkan mencoret-coret daun pisang dengan beberapa gambar, sama seperti teman sekelasnya.