Diduga Kaget Akibat Letusan Gunung Merapi, Sapi Ini Sampai Nyangkut di Atap Kandang
05 Maret 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Penerbangan batal, eh malah sapinya yang terbang.
Gunung Merapi kembali erupsi pada Selasa, 3 Maret 2020 pukul 05.22 WIB, dengan tinggi kolom 6.000 meter di atas puncak. Awan panas guguran bergerak menuju ke arah Kali Gendol.
Meski erupsi Merapi menghasilkan kolom erupsi setinggi itu dan berdampak pada sejumlah penerbangan, namun itu tidak menghalangi para wisatawan untuk mendekat. Bahkan mereka menjadikan momen erupsi sebagai objek foto.
Untuk pendakian gunung Merapi hingga puncak sekarang sudah ditutup. Pendakian hanya dibolehkan bagi petugas untuk kepentingan mitigasi. Akibat erupsi tersebut pembatalan dan re-route sejumlah penerbangan menuju Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah juga harus dilakukan.
Dilansir dari Liputan6.com, Selasa (3/3/20220), Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang mengatakan, sejak diterbitkannya Notam tersebut terdapat dua penerbangan Garuda Indonesia (GA) tujuan Solo dibatalkan.
Baca juga: Di Inggris Sediakan Jasa Bersih-Bersih Rumah Pakai Wanita Bugil
"Dari Bandara Soekarno-Hatta ada dua penerbangan Garuda Indonesia yang cancel yakni GA-225 dan GA-022," katanya, Selasa (3/3/2020).
Namun dilansir dari Detikcom, Selasa (3/3/2020), General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan bahwa erupsi Merapi tidak berdampak buruk bagi penerbangan dari bandara tersebut.
Pandu menjelaskan, hasil paper test yang dilakukan pihaknya menunjukkan negatif abu vulkanik. Seluruh maskapai tetap bisa melintasi kawasan udara Yogyakarta.
Baca juga: Iseng Daftar SNMPTN Pakai Foto Meme, Siswa Ini Panik Usai Tak Bisa Diganti
Abu vulkanis Merapi terbawa angin hingga ke arah timur sampai ke Kota Solo. Sejak pukul 07.00 WIB, hujan abu sudah terjadi di Boyolali. Abu masih bergerak ke timur hingga masuk ke Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sekitar pukul 07.50 WIB. Bahkan hujan abu tipis juga terjadi di Kecamatan Baki dan Gawok di Sukoharjo serta di Kecamatan Colomadu di Karanganyar.
Hujan abu kemudian terasa sampai di Kota Solo sisi selatan sekitar pukul 08.40 WIB. Namun di beberapa titik, seperti di kawasan Balai Kota Solo masih belum tampak hujan abu.
Baca juga: Muncul Penampakan Wanita Misterius Saat Siswa SMP 1 Turi Hanyut Terbawa Arus
Ternyata erupsi Merapi tak hanya menyebabkan hujan abu di sejumlah tempat dan pembatalan jadwal penerbangan saja. Sebuah video yang viral di Twitter menampakkan seekor sapi yang tersangkut di atap sebuah bangunan. Video tersebut diunggah oleh pengguna Twitter @LiaFaizah99 pada Selasa (3/3/2020).
Katanya akibat getaran gunung marapi tadi pagi, sapinya kaget trus temangsangg ?
— Liapais (@LiaFaizah99) March 3, 2020
Sumber Grup WA@merapi_news@JogjaUpdate pic.twitter.com/WI0pepl44r
Dalam kirimannya, @LiaFaizah99 juga menyematkan pesan yang menduga bahwa getaran yang ditimbulkan oleh proses erupsi Merapi membuat sapi itu kaget hingga terlontar sampai ke atap. Meski begitu, belum ada info lebih rinci tentang bagaimana sapi itu bisa sampai terlontar hingga tersangkut di atap kandangnya.
