Tak Kuat Menahan Sakit, Perempuan ini Akhirnya Melahirkan di Jalan!

Melahirkan di jalan desa | www.harapanrakyat.com

Proses persalinan yang tidak terduga!

Momen melahirkan bagi sebagian perempuan adalah momen yang menggembirakan sekaligus mengkhawatirkan. Rasa sakit saat melahirkan membuat para ibu hamil ketar-ketir membayangkan hari persalinan. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak ibu hamil yang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum persalinan tiba.

Persiapan tersebut bisa berupa menyiapkan tempat persalinan, mengikuti sekolah persalinan, dan lain-lain. Namun hal serupa tak dilakukan oleh ibu hamil asal Pangandaran, Jawa Barat. Tak perlu booking kamar rumah sakit, ibu tersebut bisa melahirkan di jalan desa!

Seorang ibu hamil, Yati, warga Dusun Desa, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melahirkan di tempat yang tidak biasa. Perempuan berusia 28 tahun tersebut melahirkan di jalan saat ia dalam perjalanan menuju Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).

Kejadian tersebut ramai dibicarakan netizen setelah kisahnya diunggah di media sosial Facebook. Berbagai komentar pun disampaikan netizen. Ada yang khawatir dengan kondisi Yati dan sang bayi, ada juga yang heran dengan Yati yang bisa melahirkan di tengah jalan desa.

Baca Juga: Ekspresi Tegang Seorang Perempuan Saat Menyaksikan Kakaknya Melahirkan

Melahirkan di jalan desa | www.islampos.com

Seorang ibu hamil, Yati, warga Dusun Desa, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melahirkan di tempat yang tidak biasa. Perempuan berusia 28 tahun tersebut melahirkan di jalan saat ia dalam perjalanan menuju Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).

Kejadian tersebut ramai dibicarakan netizen setelah kisahnya diunggah di media sosial Facebook. Berbagai komentar pun disampaikan netizen. Ada yang khawatir dengan kondisi Yati dan sang bayi, ada juga yang heran dengan Yati yang bisa melahirkan di tengah jalan desa.

Kepala Puskesmas Kecamatan Langkaplancar, Yana Taryana, menyatakan bahwa jarak dari Poskesdes dan rumah Yatii sekitar 4 kilometer. Tak hanya jarak yang cukup jauh, Yati pun harus menempuh perjalanan yang terjal untuk sampai di Poskesdes.

“Yati merasakan mules tanda mau melahirkan sejak pukul 05.30 WIB. Setelah itu pihak keluarga menyepakati untuk melahirkan di Poskesdes menggunakan motor,” ujar Yana, dikutip dari Okenews.

Baca Juga: Seorang Wanita Lahirkan Bayi Orang Lain Karena Kesalahan Teknis

Melahirkan di jalan desa | www.tribunnews.com

Belum sampai ke Poskesdes, perjalanan yang ditempuh pun baru 1,5 kilometer dari rumah, Yati sudah merasa semakin mules. Tak tahan dengan sakit perut yang ia alami, Yati akhirnya berhenti di tepi jalan.

Beruntung saat menuju ke Poskesdes Yati didampingi seorang paraji atau dukun anak di perkampungan sehingga proses kelahiran dibantu oleh paraji dan proses persalinan terjadi pada pukul 08.00 WIB, tutur Yana, dikutip dari Okenews.

Setelah bayi lahir di perjalanan, bidan desa pun segera datang ke lokasi dan langsung menangani Yati.

Setelah proses persalinan selesai, ibu dan anak selamat, warga langsung membawa Yati dan bayinya menggunakan tandu yang terbuat dari kain sarung dipikul menggunakan bambu, tambah Yana, dikutip dari Okenews.

Artikel Lainnya

Yana pun mengimbau kepada seluruh masyarakat desa, jika memang sangat membutuhkan pertolangan tim medis, harus berkoordinasi aktif agar kejadian yang dialami Yati ini tidak terulang dan penanganan bisa dilakukan lebih baik.

Tags :