Sudah Jarang Digunakan, Petugas Pos Ini Tetap Gigih Berjuang Mengantarkan Surat!

tukang pos
tukang pos | Facebook.com

Tetep profesional meski kalah saing

Dulu, di era kolonial sampai awal tahun 2000, kehadiran tukang pos adalah sesuatu yang amat dinanti. Dia biasanya mengantarkan surat ataupun paket kepada seseorang. Kenapa begitu ditunggu? Karena dulu akses infrastruktur masih belum seperti sekarang. Jadi, ngirim surat ke daerah tertentu membutuhkan beberapa hari untuk bisa sampai. Beda dengan sekarang kalau ngirim surat tinggal pake e-mail aja.

Tukang pos kini semakin tersisih karena sudah banyak layanan jasa pengiriman yang bisa mengantarkan paket ke berbagai tempat, bahkan ke luar negeri sekalipun dengan harga terjangkau. Pos mulai kalah saing dan ditinggalkan oleh konsumennya. Tapi, hal ini tidak membuat para tukang pos menjadi kecil hati. Mereka tetap bersikap profesional seperti yang dilakukan oleh tukang pos asal Malaysia ini.

Seorang netizen bernama Jannah Othman memotret seorang tukang pos yang menerjang panasnya terik matahari untuk mengantarkan paket kepada konsumen. Tukang pos itu berteduh sebentar di bawah pohon yang cukup kecil sambil menelpon customer. Mungkin dia ingin menanyakan kepastian alamat atau hal-hal lain. Aksi ini membuat Jannah terharu sehingga dia memotretnya.

tukang pos
Perjuangan tukang pos | Facebook.com

Pada foto yang diunggah oleh Jannah, terlihat tukang pos itu juga mencatat sesuatu di kertas yang dibawahnya, sambil berteduh di bayangan pohon kecil. Sepertinya, cuaca di Malaysia memang sedang menggila sehingga membuat tukang pos ini kepanasan. Setelah selesai menelpon, dia berjalan menuju motornya sambil mengelap peluh yang ada di bawahnya.

Terhuyung-huyung mengendarai sepeda motor hingga paman tukang pos ini harus berteduh di bawah pohon sambil menelepon 'pelanggan' untuk mengirim 'bingkisan'..Terima kasih, paman tukang pos. .Semoga murah rezekinya om dan teman2 tukang pos yg lain... tulis Jannah di Facebook.

Foto ini juga membuat netizen yang menyaksikannya merasa terharu. Mereka mendoakan semoga tukang pos itu diberi kelimpahan rezeki dan juga ketabahan serta keikhlasan dalam menjalankan pekerjaannya.

"Semoga pakcik2 posmen dipermudahkan urusan kerja dan bahagia dunia akhirat," ungkap akun Muhammad Noor Sanglang.

"Semoga dimurahkan rezeki dan sentiasa dilindungi Allah," ujar akun Fazlyn Batrisyia.

"Hati hati abang postmen.. murah rezeki abg nnti," tulis akun Mohammad Hafes.

Perjuangan tukang pos
Perjuangan tukang pos | Facebook.com
Artikel Lainnya

Salut banget, kan? Sikap profesional tukang pos ini harus kita tiru. Dia tidak mengendurkan profesionalitas meskipun jasa yang ditawarkan mulai kalah saing dengan jasa pengiriman lain. Memberi layanan terbaik adalah cara mereka untuk bertahan, bukan dengan cara berdemo kepada pemerintah. Kamu sendiri masih sering menggunakan jasa tukang pos, nggak?

Tags :