Besaran Tarif Pengiriman dan Biaya Asuransi JNE Terbaru

asuransi jne
@jne_id | www.instagram.com

Perlukah Menggunakan Asuransi JNE?

Pengiriman barang merupakan bisnis yang berkembang pesat belakangan ini. Distimulasi oleh perkembangan transaksi jual beli jarak jauh yang makin pesat, kini banyak perusahaan ekspedisi yang bisa dipilih jasanya. Salah satunya adalah JNE.

Di balik itu semua, nggak sedikit yang mendapati barangnya tertinggal, salah alamat, bahkan sampai hilang. Untuk menghindari risiko tersebut, ada pilihan asuransi JNE yang menawarkan asuransi pengiriman barang. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan barang berharga yang dikirim. Apalagi jika nilai barang lebih dari Rp1 juta.

Untuk memaksimalkan opsi aman tersebut, ada syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan. Berikut ulasan lengkap mulai dari besaran biaya hingga cara klaimnya.

Biaya Asuransi JNE Berdasarkan Jenis Barang

asuransi jne
@tobystodart | unsplash.com

Sebelum cek daftar biaya asuransi JNE, simak dulu persyaratan pengajuan asuransi berikut ini:

  • Nilai barang yang diasuransikan lebih dari Rp 1 juta
  • Harga barang melebihi 10 kali lipat ongkos kirim. Sebab, barang kiriman tanpa asuransi yang hilang dan bermasalah hanya akan diganti 10 kali lipat dari biaya kirim
  • Dokumen berharga yang nilainya sangat tinggi seperti STNK, BPKB, ijazah, sertifikat dan surat berharga lain sebagainya

Kalau barang yang hendak dikirimkan memenuhi salah satu spesifikasi di atas, maka pihak ekspedisi akan menghitung biaya asuransi JNE dengan rumus berikut ini.

(0,2% x harga barang) + biaya admin Rp5.000 = biaya asuransi

Baca juga: Cara Lacak Resi Paket JNE 

Harga barang bisa diklaim sendiri. Misal barang tersebut berupa laptop atau peralatan elektronik tertentu sampai perhiasan, masukkan sendiri harganya dan hitung menggunakan rumus di atas. Jika barang yang akan dikirimkan berupa surat berharga, pihak JNE sudah menyediakan estimasi harga sebagai berikut.

Jenis dokumen Estimasi harga/nilai barang
Ijazah Rp200 ribu
Paspor Rp500 ribu per buku
BKPB mobil Rp3,5 juta per buku
BPKB motor Rp2,5 juta per buku
STNK mobil Rp2 juta per lembar
STNK motor Rp1 juta per lembar
Sertifikat asli Rp2 juta per dokumen
Dokumen lainnya Rp2 juta per dokumen

Selain dokumen dan barang berharga di atas, ada pula perhitungan khusus untuk barang kiriman berupa sarang burung walet. Rumus estimasi harganya dikenakan biaya tambahan sebagai berikut:

harga barang + 200% dari tarif/publish rate

Biaya asuransi tadi akan ditambahkan pada ongkos kirim yang dibayarkan berdasarkan berat dan volume barang. Beberapa online shop juga menyediakan biaya asuransi JNE ini di lapak mereka. Khususnya untuk barang yang harganya mencapai jutaan rupiah.

Baca juga: Cara Cek Resi Sicepat

Saat akan mendatangi counter, kamu bisa menghitung dulu biaya asuransi berdasarkan rumus pertama. Setelah itu tinggal ditambah dengan ongkos kirim berdasarkan servis yang dipilih. Dengan begitu, kamu bisa menyiapkan dana berupa uang cash maupun e-wallet yang saldonya cukup untuk pembayaran.

Ada Informasi tambahan lain jika kamu bertindak sebagai pengirim. Ada baiknya untuk tidak mengemas rapat barang berharga tersebut. Umumnya, pihak ekspedisi akan mengecek kebenaran dan kondisi barang yang dimaksud dan akan mengepak ulang sesuai dengan standar keamanannya.

Baca juga: Aplikasi Cek Ongkir Terbaik

Cara Klaim Asuransi JNE

asuransi jne
@gfaithhenderson | unsplash.com

Sudah tahu cara menghitung tarif asuransi JNE, kini saatnya mencatat prosedur klaim jika terjadi kesalahan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Siapkan dulu dokumen berikut ini:

  • Bukti resi asli
  • Bukti resi asuransi
  • Invoice atau bukti cetak pembelian barang

Siapkan dan bawa dokumen di atas ke kantor JNE terdekat untuk ditindaklanjuti. Kemudian ikuti langkah klaim asuransi JNE yang biasanya dimulai dengan mengisi surat pengajuan klaim terlebih dahulu sesuai dengan identitas.

Baca juga: Cara Jualan di Shopee

Kamu juga bisa mengirim email ke customercare@jne.co.id dan melampirkan soft file dokumen tersebut. Namun, disarankan untuk langsung ke kantor JNE terdekat mengingat tanggapan dari email dan telepon menggunakan sistem antrean yang tak jarang butuh beberapa hari.

Klaim ini sebenarnya mudah jika semua dokumen yang disyaratkan di atas terpenuhi. Jika diperhatikan, layanan ini juga termasuk murah. Dibandingkan harus kehilangan dan menanggung kerugian besar yang mungkin bisa menimpa kapan saja, kamu cukup membayarkan tarif asuransi JNE yang cukup terjangkau.

Baca juga: Cara Belanja di Shopee untuk Pemula

Tentu harapannya dengan memaksimalkan asuransi ini, barang yang dikirim tidak hilang mengingat cara mendapatkan penggantinya pun tidak mudah. Apalagi jika itu berupa dokumen berharga. Proses mengurus ulang STNK, BPKB, ijazah dan sertifikat yang hilang akan memakan waktu dan biaya yang nggak sedikit.

Mengirim surat berharga juga sebenarnya lebih baik dihindari jika tidak benar-benar terpaksa. Akan lebih baik jika meluangkan waktu untuk pulang dulu mengambil surat tersebut jika memang diperlukan.

Jika posisimu sebagai pembeli dan tidak mengantongi resi pengiriman beserta bukti asuransinya, menghubungi pelapak atau penjual untuk mengirimkan dokumen tersebut padamu. Selalu siapkan kartu identitas untuk mengidentifikasi nama penerima dan pemesan.

Baca juga: Aplikasi Cek Saldo Uang Digital

Lakukan klaim asuransi JNE sesegera mungkin saat tahu bahwa dokumen dan barang tak kunjung datang dan sudah melebihi estimasi waktu pengiriman. Ada kemungkinan barang yang sudah terlalu lama tidak bisa diproses. Jadi, jangan malas untuk mengecek posisi barang secara berkala di situs resmi penyedia layanan ekspedisi.

Artikel Lainnya

Perkara penting atau tidaknya asuransi JNE sebagai pihak ekspedisi pengiriman tergantung preferensi masing-masing individu saja. Harganya memang cukup murah dibanding kerugian yang bisa saja menimpamu. Jadi, layak untuk dipertimbangkan jika memang ingin meminimalisir risiko.

Tags :