Pusing Skripsi Tak Kunjung Selesai, Mahasiswi Ini Pilih Pesta Sabu Biar nggak Stres
08 Maret 2021 by Mabruri Pudyas SalimSudah konsumsi sabu 20 kali
Sebagai salah satu persyaratan kelulusan, skripsi menjadi semacam ujian akhir bagi mahasiswa S1. Maka tidak mengherankan jika untuk dapat menyelesaikannya seorang mahasiswa memerlukan upaya yang lebih daripada mengerjakan tugas lainnya.
Maka tidak mengherankan jika banyak mahasiswa yang terlambat lulus karena belum dapat menyelesaikan karya ilmiah yang satu ini. Bahkan ada juga yang tidak dapat menyelesaikannya sampai masa studinya berakhir.
Apalagi jika dalam proses pengerjaan skripsi, mahasiswa dituntut untuk mengerjakan susatu yang sempurna, maka tak heran skripsinya tidak kunjung selesai dan ada yang sampai stres. Sayangnya tidak setiap mahasiswa bisa menanggulangi tekanan mengerjakan skripsi dengan cara yang legal.
Dilansir dari Kompas.com, DI (22), seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diringkus tim Satresnarkoba Polres Kudus saat asyik pesta narkoba dengan dua teman prianya, NC (29) dan HP (34).
Baca juga: Keji! Pria Ini Gorok dan Bacok Kepala Sopir Angkot, Pelaku: Saya Santai Aja
DI mengaku bahwa dirinya mengonsumsi barang haram itu lantaran merasa tertekan dan stres, akibat skripsinya tidak juga selesai.
"Saya stres karena banyak tugas kuliah menumpuk dan skripsi tak juga selesai. Kalau mengonsumsi sabu menjadi tenang," ujar DI dikutip dari keterangan Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi, Minggu (26/1/2020).
Lebih lanjut Catur mengatakan bahwa ketiganya diamankan polisi pekan lalu bersama barang bukti berupa satu bungkus serbuk kristal sabu beserta alat hisapnya. Ketika dibekuk, ketiga pelaku sama sekali tidak bisa berkutik dan langsung mengaku bahwa mereka adalah pengguna sabu.
Dari hasil pengembangan pemeriksaan, tim Satreskrim Polres Kudus akhirnya dapat meringkus MM, warga Jepara yang diduga sebagai pengedar sabu. MM diketahui merupakan residivis kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Pembantu Ini Tega 'Rebus' Tangan Anak Majikan di Air Mendidih
"Ketiga tersangka yang salah satunya mahasiswi itu mengaku mendapatkan sabu dari MM. Satu klip sabu dijual Rp1,2 juta," ujar Caur.
Lebih lanjut Caur menambahkan bahwa pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut kasus ini. Dia juga mengungkapkan bahwa DI dan dua rekannya akan dijerat dengan pasal tentang narkotika dengan acaman hukuman empat tahun kurungan penjara.
Baca juga: Gara-Gara Kentut Sembarangan, Pria di Padang Bacok Tetangga Pakai Parang!
"Kasus penyalahgunaan narkoba ini masih kita dalami lebih lanjut. DI dan dua rekannya dijerat pasal tentang narkotika dengan ancaman hukuman empat tahun penjara," kata Catur.
Sementara itu di hadapan tim penyidik Satresnarkoba Polres Kudus, DI mengaku telah mengonsumsi sabu hingga 20 kali. Sedangkan NC dan HP yang merupakan pekerja swasta mengaku telah mengonsumsi sabu sebanyak 10 kali.
Mengerjakan skripsi memang menjadi salah satu pemicu stres bagi mahasiswa, selain tugas kuliah lain. Meski begitu, apakah stres bisa menjadi alasan yang cukup kuat untuk mengonsumsi narkoba, tentu saja tidak. Ada banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk dapat meredakan stres.