Keji! Singa Sengaja Diternakkan di Afrika Selatan, Ternyata Cuma untuk Ditembaki Turis
23 Februari 2021 by Dea DezellyndaSinga diburu untuk diambil tulang atau bagian tubuh lainnya.
Sebuah penelitian mengungkap 12.000 singa di Afrika Selatan sengaja dikembangbiakan untuk jadi binatang buruan. Singa-singa itu nantinya akan ditembaki oleh para turis bahkan diambil tulang dan bagian tubuh lainnya untuk dijual.
Penelitian itu diabadikan dalam sebuah video dokumenter yang memperlihatkan betapa sengsaranya singa-singa di tempat penangkaran.
Dikembangbiakan untuk dibunuh
Dilansir dari Detik.com, Selasa (16/06/20), perburuan hewan kian mencapai titik nadir. Belasan ribu raja hutan alias singa diternakkan di Afrika Selatan, namun mereka hidup hanya untuk menjadi sasaran tembak para turis.
Fakta tersebut dikemukakan dalam sebuah buku dan film berjudul Unfair Game: An Exposé Of South Africa's Captive-Bred Lion Industry. Penelitian tersebut dipimpin oleh seorang pengusaha dan filantropi bernama Ashcroft.
Baca juga: Sedih! Video Gajah Hamil Sebelum Mati Makan Nanas Isi Petasan, Berendam di Sungai Kesakitan
Selama 2 tahun ia melakukan penelitian yang dinamakan Operasi Simba dan Operasi Chastise di sebuah penangkaran singa di Afrika Selatan. Hasil penelitian itu sungguh mengejutkan. Singa-singa di penangkaran tersebut sengaja dikembangbiakan untuk jadi buruan para turis dan diambil tulang serta bagian tubuh lain.
Penyalahgunaan penangkaran singa
Ashcroft mengungkap setidaknya terdapat 12.000 ekor singa di tempat penangkaran tersebut. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah singa yang ada di alam liar. Sayangnya, singa tersebut dikembangbiakan bukan untuk melestarikan habitat namun untuk kebutuhan manusia yang sangat keji.
Baca juga: Terjadi Lagi! Sapi Hamil Diberi Makan Berisi Petasan, Rahangnya Hancur Terluka Parah
"Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa penyalahgunaan singa di Afrika Selatan telah menjadi industri. Ribuan dibiakkan di pertanian setiap tahun; mereka disingkirkan dari ibu mereka ketika mereka baru berumur beberapa hari, digunakan sebagai pion di sektor pariwisata dan kemudian dibunuh dalam 'perburuan' atau hanya disembelih untuk tulang dan bagian tubuh lainnya, yang sangat berharga di pasar obat di Asia," ujar Ashcroft dalam sebuah video yang diunggah di channel YouTube Lord Ashcroft Wildlife.
Sasaran buruan turis
Singa-singa itu sedari bayi sudah dipisahkan dari induknya. Mereka hidup di kandang yang jauh dari kata layak dan kotor. Makanan yang diberikan kepada singa-singa itu juga sangat tidak layak. Setelah dewasa, mereka jadi perburuan para turis.
"Sebagian singa diberi makan dengan buruk, disimpan dalam kondisi sempit dan tidak higienis, dipukuli jika mereka tidak tampil untuk menghibur pelanggan, dan dibius. Sistem menyeramkan ini telah muncul di depan mata di Afrika Selatan, menimbulkan kesengsaraan pada binatang buas yang paling mulia ini dalam skala yang tak terbayangkan," papar Ashcroft.
Baca juga: Heboh! Harimau Sumatera Lahap Sapi dan Anjing Milik Warga Hanya Tersisa Kepala
Dalam video tersebut, tampak singa-singa yang ditembak hingga tergeletak tak berdaya. Setelah mati, singa itu akan dikuliti. Tulang-tulang dan bagian tubuh lainnya akan diperjualbelikan.
Netizen begitu geram melihat fakta tersebut. Namun hingga kini belum ada penjelasan dari pihak aparat berwenang setempat terkait peternakan singa tersebut.