Sekumpulan Pria Pamer Kuliti Macan Langka, Aksinya Tuai Kecaman Netizen!
06 Februari 2021 by Dea Dezellynda
Satwa langka macan dahan diburu dan dikuliti oleh warga
Netizen dibuat miris dengan tersebarnya foto-foto satwa yang diketahui adalah macan dahan tersebut yang terlihat sedang dikuliti. Dilansir dari Detik.com, macan dahan yang memiliki nama ilmiah neofelis nebulosa merupakan jenis kucing berukuran sedang dengan panjang tubuh bisa mencapai 95 cm dan bulu berwarna kelabu kecoklatan.
Foto yang pertama kali diunggah oleh akun Facebook Dewi Manjah di akun grup Info Jabodetabek Terkini tersebut memperlihatkan dua orang dewasa dan satu anak yang bersama-sama menguliti hingga kulit macan dahan terlepas dari badannya.
Mendengar kejadian ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar sedang memburu para pelaku.
Foto macan dahan dikuliti viral di media sosial
Akun Dewi Manjah pertama kali mengunggah tiga foto warga sedang menguliti macan dahan di akun grup Info Jabodetabek Terkini. Dewi menuliskan protes terhadap warga yang tega menguliti satwa langka tersebut.
“Selapar itukah kalian sampai tega membunuh hewan langka,” tulis akun Dewi Manjah.
Ada tiga foto yang diunggah pemilik akun tersebut. Pada foto pertama, terlihat dua orang dewasa ditambah satu anak-anak sedang memegang hewan tersebut.
Hewannya berwarna cokelat dengan tutul hitam. Foto kedua, satu di antara pria tersebut memamerkan satwa yang habis dikuliti. Kulit satwa itu terlihat sudah tidak menempel di badannya.
Foto yang diunggah pada hari Sabtu (29/6) sampai saat ini disukai 577 akun dan sudah ribuan kali dibagikan oleh para netizen.
Baca juga: Pamer Hasil Buruan Di Sosial Media, Pria Ini Bikin Netizen Geram
Menteri LHK buru pelaku
Kabar warga menguliti macan dahan sampai ke telinga menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. Dalam akun Twitter-nya, Siti menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan dan sedang melacak keberadaan pelaku.
“Sedang terus dilacak sejak kemarin, dan info sementara ternyata ini di-upload bukan di wilayah Indonesia juga posisi akun (yang mengunggah kuliti macan dahan) ini," ujar Siti di akun Twitter pribadinya (30/6).
Siti Nurbaya menegaskan akan mengambil langkah hukum terkait kasus pengulitan hewan langka yang dilakukan oleh warga tersebut.
"Saya masih tugaskan tim untuk terus lacak dan ambil langkah hukum, dalam yurisdiksi Indonesia tentunya ya," ucapnya.
Macan dahan merupakan satwa yang saat ini masuk dalam kategori rentan dan dilindungi. Untuk itu dengan sengaja membunuh satwa langka merupakan perbuatan terlarang dan bisa dipidanakan.
Keterangan dari BBKSDA Riau
Foto-foto pengulitan terhadap satwa macan dahan tersebut tersebar di grup WhatsApp BBKSDA Riau. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) pun langsung menelusuri berita yang kini tengah viral tersebut. BBKSDA mendapatkan informasi di mana lokasi pengulitan satwa tersebut.
“Info kawan dari Kalimantan, kejadiannya di Malaysia,” ujar Kepala Seksi Wilayah III BBKSDA Riau, Bintang Hutajulu (30/6).
Pihak BBKSDA sangat menyayangkan kasus pengulitan terhadap satwa yang rentan terhadap perburuan tersebut.
"Saya tidak tega (melihat foto macan dahan dikuliti). Secara etika, hal seperti ini tidak bisa ditoleransi untuk dipertontonkan, baik langsung maupun melalui posting-an di medsos," ujar Kepala Seksi Wilayah I BBKSDA Riau, Hansen Siregar.
Macan dahan di Indonesia merupakan jenis macan yang berbeda dengan spesies di daratan Asia lainnya. Kini macan dahan termasuk salah satu satwa yang dilindungi. Perlindungan macan dahan tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 7 tahun 1999.
