Dianggap Sebagai Simbol Kencantikan, Gadis Tajikistan Bikin Tren Alis Nyambung
16 April 2021 by Muchamad Dikdik R. Aripianto
Banyak jalan menggapai kecantikan, termasuk dengan alis nyambung.
Pensil alis tampaknya menjadi satu dari sekian alat andalan perempuan, ya? Tidak semua perempuan tentunya, tapi di masyarakat kita, bukan hal langka melihat perempuan yang mencukur habis alisnya untuk dilukisnya kembali sesuai selera. Apakah itu tanda bahwa wanita tidak cukup percaya diri dengan alisnya? Tapi, itu bukanlah perbuatan yang melanggar hukum, ‘kan?
Namun yang jelas, tulisan ini tidak sedang mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi. Setiap orang, baik perempuan atau laki-laki, barangkali memiliki semacam hasrat sendiri untuk terlihat menarik di mata orang lain. Banyak cara yang boleh ditempuh untuk mencapainya.
Dalam hal ini, setiap kebudayaan tentu memiliki definisi, ekspresi, caranya sendiri untuk menjadi cantik. Hal tersebut lumrah bila kemudian berlainan.
Baca juga: 15 Trend Alis Ini Malah Bikin Ngakak Guling-Guling
Contohnya, gadis-gadis di Tajikistan. Alih-alih mencukurnya, mereka justru merawat alis agar tumbuh lebat hingga saling menyambung. Itu menjadi bagian dari definisi kecantikan bagi sebagian masyarakat di sana.
Telah menjadi tradisi lama bagi wanita di Kulyab, Tajikistan Selatan, menganggap bahwa alis mata sebagai bagian dari karunia dan keindahan alam yang harus dirawat.
Mereka bahkan menghendaki alis yang menyambung, istilah populernya Unibrow atau Monobrow. Dunia medis mengenalnya dengan istilah Synophrys.
Baca juga: Dianggap Bisa Membuat Tubuh Jadi Ideal, Wanita Ini Rela Minum Sperma
Unibrow umumnya diwarisi bangsa-bangsa Asia Tengah. Jika dirunut, konon sejarahnya akan sampai pada bangsa Persia. Warisannya bisa ditemukan pada sebagian orang di Tajikistan, Iran, hingga wilayah Rusia.
Di beberapa kawasan tadi berkembang kepercayaan adat, bahwa Unibrow merupakan suatu daya pikat, melambangkan kesucian (wanita) sekaligus kejantanan (pria).
Kuatnya pesona Unibrow di beberapa bagian Asia Tengah, membuat banyak wanita sengaja menumbuhkan alis palsu yang menyerupai Unibrow.
Baca juga: Wanita ini Mendadak Picu Kegeraman Netizen Karena Lakukan Photoshoot di Pemakaman
Obat kecantikan yang digunakan untuk menumbuhkan alis agar tebal dan memanjang adalah ramuan hijau daun usma yang banyak dijual di pasar Tajik.
Ramuan itu dipercaya aman, ampuh dan cepat dalam melebatkan alis. Hingga kini definisi kecantikan Unibrow masih terawat di Tajikistan.
Dalam kebudayaan masyarakat lainnya seperti di beberapa wilayah Amerika dan Eropa, Unibrow justru berkonotasi negatif. Alis menyambung semacam itu kerap dihubung-hubungkan dengan kejahatan.
Seperti disebut diawal tulisan, bahwa definisi kecantikan bisa saja berlainan dalam setiap kebudayaan. Mungkin ada yang agak mirip, mungkin pula beda sama sekali. Tampaknya, tak ada standarisasi kecantikan yang mutlak dalam hal ini. Semuanya berhak cantik dan tampil dalam sebuah keragaman.
Jadi, apakah kamu lebih tertarik untuk mulai menumbuhkan alis? Atau memilih tetap mencukurnya? Atau ingin membiarkannya tumbuh dengan pembawaan alami si alis sendiri? Semua itu pilihan masing-masing pribadi, ya.
