Sering Dapat Komentar Miring hingga Dicap Teroris, Gadis Bercadar Ini Istikamah Jualan Cilok Demi Bisa Kuliah
04 Januari 2021 by Ririh DirjaJualan cilok untuk meraih cita-cita.
Seorang wanita muda asal Jawa Barat ini mungkin bisa dijadikan inspirasi bagi masyarakat. Jika biasanya seorang wanita muda gengsi berjualan di pinggir jalan karena malu dengan omongan orang, wanita bercadar ini justru mau berjualan cilok demi bisa nabung untuk kuliah dan meraih cita-citanya.
Seorang wanita bercadar bernama Nova Puspitasari (20) ini berjualan cilok "Rindu Rasa" sehari-hari. Dia selalu berkeliling dengan gerobaknya untuk menjual cilok Bandung. Wanita muda ini tinggal di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Jika biasanya sebagian besar profesi penjual cilok adalah laki-laki, Nova tidak merasa minder dengan pekerjaan yang ia lakukan sekarang. Ia melakukan ini untuk membiayai kuliahnya kelak dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Berjalan kaki hingga 2-3 kilometer
Setiap hari Nova berjalan kaki untuk menjual ciloknya. Dilansir dari Detik.com, wanita ini mulai jualan sekitar pukul 07.00 pagi. Ia berangkat dari rumahnya yang berada di desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, hinga sampai ke kompleks Islamic Center dan Jalan Iwa Kusumosamantri. Jika dihitung-hitung jarak yang ia tempuh bisa mencapai 3 kilometer.
Hasil jualan cilok untuk biaya kuliah
Nova mengaku melakukan pekerjaan ini untuk membiayai pendidikan. Dalam sehari Nova bisa mendapatkan uang sekitar 40-60 ribu rupiah. Kemudian hasilnya untuk rencana biaya kuliah sekaligus mencukupi kebutuhan sehari-hari di rumah.
Nova juga sering membantu biaya kehidupan ibunya di rumah. Kondisi ekonomi keluarga yang sangat terbatas membuatnya harus rela melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh pria ini. Pasalnya, ayahnya sudah meninggal dan ia terpaksa harus menjadi tulang punggung untuk keluarganya
"Ingin kuliah tapi kondisi ekonomi keluarga tidak memungkinkan. Ditunda dulu, sambil ngumpulin biaya dari jualan cilok, insyaallah tahun nanti mau daftar ke IAID Darussalam," ujar Nova.
Walaupun begitu wanita bercadar ini juga memiliki cita-cita dan mimpi yang tinggi. Ia memiliki keinginan kuat untuk kuliah jurusan Pendidikan Agama Islam.
Sebelumnya Nova sempat bekerja di lembaga bimbel dan bank
Sebelum bekerja menjadi penjual cilok keliling, Nova sempat bekerja di sebuah lembaga bimbingan belajar (bimbel) di Ciamis. Tapi Nova hanya bertahan beberapa bulan karena kontraknya tak diperpanjang.
Kemudian setelah itu, ia juga sempat bekerja di Bank. Tapi ternyata orangtua Nova melarangnya untuk bekerja di sana karena di sistem perbankan mengandung riba. Walaupun gaji di bank tinggi, ia akhirnya melepaskan pekerjaannya itu.
"Sekarang jualan cilok saja, lebih gampang," ujar Nova.
Awal mula jualan cilok
Awalnya Nova sempat bertanya langsung kepada penjual cilok. Dari situ dia mendapatkan informasi bagaimana untuk memulai berjualan.
"Datang ke bos ciloknya nanyain, bilang mau jualan, akhirnya diizinkan. Jadi ciloknya sudah ada, lebih gampang tinggal jual aja, sehari ngambil 250-400 butir," katanya.
Gadis bercadar ini juga mengaku sempat mendapat komentar miring ikut aliran tertentu hingga dicap teroris. Tapi di sisi lain ada juga yang kagum terhadap dirinya yang tak malu berjualan.
"Saya istikamah jualan saja, untuk biaya hidup dan nabung untuk kuliah. Tidak apa-apa orang bilang apa, kritikan itu jadi motivasi buat saya. Tapi ada juga yang memuji," pungkas Nova.
Kisah Nova tersebut mungkin bisa menjadikan inspirasi untuk kita semua. Walaupun hidup dalam kekurangan ia tetap sabar dan gigih melakukan cara yang halal untuk mendapatkan rezeki demi menggapai cita-citanya. Pekerjaan menjual cilok pun rela ia lakoni asalkan bisa membantu meringankan beban orangtua. Salut untuk Nova!