Sering Batuk Darah, Rupanya Lintah Sepanjang 10 Cm Ada di Tenggorokan Pria Ini
12 Juni 2021 by Ardina BarataBagaimana ceritanya lintah sepanjang 10 cm bisa ada di tenggorokkan pria ini?
Apa yang terpikirkan saat haus melanda? Kita akan otomatis mencari air di sekitar kita. Air menjadi sumber penghapus dahaga.
Selain itu, air juga menjadi sumber kehidupan bagi banyak makhluk yang ada di bumi. Bila kekeringan melanda, kita akan kebingungan karena susahnya air yang sudah menjadi salah satu unsur kehidupan.
Lalu, bagaimana bila kita sedang berada di alam terbuka? Kita tidak boleh terburu-buru untuk mengonsumsi air mentah yang ada. Walaupun terlihat bersih, belum tentu tidak ada bakteri yang berbahaya bagi tubuh kita.
Apalagi di zaman yang 'edan' seperti ini. Banyak air tercemar. Sehingga kita harus hati-hati bila air itu belum melalui sebuah proses yang membuatnya layak untuk di minum oleh manusia. Karena bila kita tidak peduli tentang itu, bisa jadi akan ada bahaya yang mengancam.
Seperti yang baru saja terjadi pada seorang pria bernama Li. Dia baru saja menjalani pengambilan lintah yang sudah berukuran hingga 10 cm di tenggorokannya.
Selama dua bulan Li mengalami gatal di bagian lehernya, rupanya selama itu pula lintah tersebut hidup dan terus bertumbuh. Apa jadinya bila hal itu tidak diketahui, akan sampai berapa besar lintah itu nantinya?
Parahnya, sebelum pengambilan lintah, dia sudah mencoba mengecek sakitnya pada beberapa dokter. Namun semua dokter salah mendiagnosa penyakit yang menyebabkan lehernya terasa gatal hingga batuk berdarah selama dua bulan belakangan.
Akhirnya, misteri tentang penyakitnya mulai terungkap di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China di Xingwen, kota Yibin. Pria 60 tahun itu mulai menemukan titik terang karena dokter bisa menemukan penyebab lehernya yang gatal dan batuknya yang berdarah.
Dokter Zhang Dadong dalam pemeriksaannya melakukan prosedur endoskopi. Dari sanalah diketahui bahwa ada seekor lintah di tenggorokan Li. Sayangnya masalah tidak berhenti sampai di sana karena hewan itu sulit diambil dan licin.
Proses pengambilan lintah itu pun membuat dokter Dadong melibatkan bantuan koleganya. Lintah sepanjang 10 cm itu ditenangkan dengan bius aerosol. Seusai lintah itu terkena bius, dokter Zhang Dadong bisa mengambil hewan tersebut memakai tang.
Dari sebuah dugaan, Li yang berasal dari desa Daba kemungkinan terbesarnya telah menelan telur lintah saat minum air mentah. Lantas, larva lintah itu kemudian tumbuh dan membesar di tenggorongannya dan darah Li adalah santapan hewan licin itu. Dokter Zhang Dadong kemudian memberikan saran kepada warga agar air minum dimasak terlebih dulu.