Balita di Yogyakarta Positif Corona, Alami Batuk dan Sesak Napas Sepulang dari Depok

Balita di Yogyakarta positif corona
Balita di Yogyakarta positif corona | news.detik.com

Terinfeksi corona usai bepergian ke Depok, Jawa Barat

Pemerintah Yogyakarta mengumumkan adanya seorang balita positif terinfeksi corona. Bocah berusia 3 tahun 8 bulan itu hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito. Awalnya bocah tersebut mengeluh sesak napas hingga batuk usai bepergian ke Depok, Jawa Barat.

Kondisi bocah tersebut kini berangsur membaik. Sementara status orangtua bocah tersebut masih dalam pengawasan karena tidak ada gejala signifikan terkait corona.

1.

Pasien corona balita di Yogyakarta

Balita di Yogyakarta positif corona
Sultan Hamengku Buwono X saat lakukan konferensi pers | www.merdeka.com

Dilansir dari Detik.com, Minggu (15/03/20), juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan ada dua bayi yang positif Corona. Kasus tersebut adalah pasien nomor 49 dan 54. Pasien kasus nomor 49 diketahui laki-laki usia 3 tahun yang sedang sakit ringan-sedang.

Ternyata balita pasien kasus nomor 49 tersebut dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Hal ini dibenarkan langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. Bocah itu hingga kini masih dirawat secara intensif di RSUP Dr Sardjito.

Baca juga: Kisah Toko Sembako Diserbu Pembeli Panik Usai Corona, Pedagang Tolak Layani Orang Mampu!

“Ya betul, satu (positif) anak-anak. Yang positif satu usia tiga tahun saat ini dirawat di Sardjito,” jelas Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedung Pracimasono Kompleks Kepatihan, Minggu (15/3/2020).

2.

Kondisi pasien berangsur membaik

Balita di Yogyakarta positif corona
Sultan Hamengku Buwono X saat lakukan konferensi pers | news.detik.com

Kasubbag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan ditemui dalam acara yang sama menyampaikan perkembangan pasien nomor 49. Kini kondisi balita tersebut terus membaik dan gejala corona mulai berkurang.

"Itu pasien nomor 49. Kondisi pasien sudah membaik, dia tidak ada sesak tidak ada panas dia tinggal batuk. Semoga segera bisa kita nyatakan sembuh," kata Banu.

Baca juga: Percaya Minum Alkohol Bisa Cegah Corona, 27 Warga Iran Justru Keracunan hingga Tewas

Sementara itu, orangtua pasien nomor 49 juga dalam pengawasan karena sering kontak langsung dengan pasien. Saat ini orangtua pasien tak menunjukkan adanya gejala infeksi virus corona. Keduanya pun kini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Ada banyak dokter yang mengawasi, pasien belum pulang dari Senin (9/3), dua orang tua balita juga dirawat di ruang isolasi. Status orang tua PDP," imbuh Banu.

3.

Keluhkan sesak napas usai kembali dari Depok

Balita di Yogyakarta positif corona
Ilustrasi penanganan corona | Cnnindonesia.com

Pasien nomor 49 itu diketahui bersama orangtuanya baru pulang dari Depok, Jawa Barat untuk jalan-jalan. Berdasarkan keterangan orangtua pasien, balita tersebut tidak pernah melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19.

Baca juga: Pengakuan Pilu Pasien Positif Corona di Depok: Saya Tertekan Bukan karena Sakitnya

Sepulang dari Depok pada 3 Maret lalu, bocah tersebut mengeluh sesak napas, batuk dan gejala lain yang mendekati gejala corona. Akhirnya bocah tersebut dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Yogyakarta. Setelah ada indikasi corona, bocah itu dirujuk ke RSUP DR Sardjito hingga akhirnya positif terinfeksi corona.

"Namun karena dia setelah pulang, 4 hari lalu, sekitar tanggal 3 Maret ada gejala batuk, pilek, demam dan agak sesak napas. Terus karena ada riwayat berkunjung ke daerah yang ada positifnya, maka dia termasuk pasien dalam pengawasan," ujar Banu.

Artikel Lainnya

Dengan diumumkan adanya pasien positif corona di Yogyakarta, pemerintah daerah pun meminta masyarakat untuk waspada dan memilih beraktivitas di dalam rumah. Bahkan beberapa universitas di Yogyakarta telah memutuskan untuk melakukan kuliah online.

Tags :