Tak Sempat ke RSHS Bandung, Pasien Suspect Corona di Cianjur Meninggal Dunia

Suspect Corona di Cianjur Meninggal Dunia
Pasien yang terinfeksi virus corona di Hong Kong. | thenewdaily.com.au

Satu warga di Cianjur yang jadi suspect corona meninggal dunia

Seorang pasien yang jadi suspect atau diduga corona berinisial D (50) meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH), Cianjur, Jawa Barat, Selasa (3/3).

Sebelumnya, pria yang merupakian salah satu pegawai BUMN itu hendak dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan terinfeksi virus corona.

Berikut laporan lengkapnya.

1.

Suspect corona meninggal di Cianjur

Suspect Corona di Cianjur Meninggal Dunia
Rumah Sakit Dr. Hafidz, Cianjur, Jawa Barat. | www.garnesia.com

Dilansir dari Detik.com, Selasa (3/3), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyait Dinas Kesehatan Cianjur, Yusman Faisal mengonfirmasi adanya satu orang suspect corona meninggal dunia.

Pasien tersebut menghembuskan nafas terakhir di RSDH usai tak sempat dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Baca Juga: Gara-Gara Alat Mahal, Ternyata 238 WNI dari Wuhan Yang Diisolasi di Natuna Tak Dites Corona!

“Meninggal tadi pagi di RSDH, belum sempat dirujuk ke Bandung,”

Yusman sendiri mengaku belum mengetahui pasti penyebab kematian D apakah benar dikarenakan corona atau bukan.

“Untuk Coronanya kan masih suspect atau diduga belum positif. Jadi belum bisa dipastikan penyebab kematiannya, kami juga sedang koordinasi dengan rumah sakit terkait penyebab kematian pasien,” jelasnya.

Dinas Kesehatan Cianjur juga sudah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengambil sampel darah pasien untuk diteliti lebih lanjut.

Baca Juga: WNA Korsel Bunuh Diri Karena Depresi Terinfeksi Corona di Kota Solo

2.

Pemerintah pastikan pasien di Cianjur negatif corona

Suspect Corona di Cianjur Meninggal Dunia
Suspect corona. | australian.worldnews.observ

Juru bicara pemerintah terkait wabah virus corona atau Covid-19 , Achmad Yurianto menyatakan kasus meninggalnya pasien di Cianjur dipastikan negatif corona.

Hal itu disampaikan langsung oleh Achmad saat ditemui di Istana Kepresidenan, Selasa (3/3) siang.

“Meninggalnya bukan karena Covid-19 (Corona),”

Achmad juga mengatakan jika saat ini ada 155 suspect corona yang tersebar di 44 rumah sakit di seluruh Indonesia. Namun, hanya ada 2 kasus yang baru dipastikan positif yakni di Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: DNA Santuy Mendarah Daging, Viral WNI Terinfeksi Corona Malah Main Tiktok di RS Taiwan!

3.

Alami radang saluran nafas dan batuk

Suspect Corona di Cianjur Meninggal Dunia
Ilustrasi: Pasien suspect corona | www.balipost.com

Misteri penyebab kematian pasien suspect corona di Cianjur akhirnya berhasil terungkap setelah Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo angkat bicara.

Dilansir dari Tirto.id, Selasa (3/3), Arif menjelaskan bila karyawannya itu tercatat memiliki riwayat medis pada saluran pernafasan sejak 10 tahun terakhir.

“Benar ada seorang karyawan kami, berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan 10 tahun terakhir yakni sejak tahun 2020. Yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk,”

Pihak Telkom sendiri sekarang sudah menerapkan kebijakan kepada para karyawannya agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama wabah corona berlangsung.

Artikel Lainnya

Kabar meninggalnya pasien suspect corona di Cianjur memang tengah menjadi perhatian publik usai Indonesia dinyatakan positif corona beberapa waktu lalu.

Namun, pemerintah lewat juru bicaranya memastikan jika pasien tersebut dipastikan negatif corona dan meninggal dikarenakan penyakit lain yang diidap.

Semoga kejadian ini bisa menambah kewaspadaan kita dan jangan terbawa kepanikan. Tetap jaga kesehatan dan jaga kebersihan badan dengan mencuci tangan, ya!

Tags :