Seorang Ayah Ngamuk Setelah Baca Lembar Kerja Anaknya, Gurunya Minta Dipecat!

Seorang Ayah Murka setelah Membaca Apa yang Tertulis di Lembar Kerja Putranya | static.independent.co.uk

Tidak seharusnya guru memberikan komentar yang menjatuhkan murid.

Selain mengajarkan ilmu pengetahuan, seorang guru pastinya juga memiliki tugas untuk terus memberikan dorongan dan membesarkan hati murid-muridnya agar mau terus belajar. Namun tampaknya tidak setiap guru bisa menjadi motivator yang baik bagi murid-muridnya. Bahkan, satu atau dua di antara mereka justru membuat murid begitu terpukul dan kehilangan motivasi untuk belajar dengan apa yang dilakukannya.

Dilansir dari Mirror.co.uk (20/04/2019), seorang orangtua murid mengajukan sebuah petisi untuk membuat guru putranya dipecat, setelah membaca komentar yang tertulis di lembar tugas matematika anaknya.

Chris Piland begitu terkejut setelah membaca komentar guru di lembar kerja putranya, Kamdyn, yang mengatakan bahwa hasil kerja putranya itu tidak bagus dan sangat menyedihkan.

Kamdyn mendapat tugas untuk mengerjakan soal matematika sebanyak yang dia bisa dalam waktu 3 menit. | i2-prod.mirror.co.uk

Siswa kelas dua SD itu mendapat tugas untuk mengerjakan sebanyak mungkin soal pengurangan bersusun, dalam waktu tiga menit dari 60 soal yang ada. Hanya dapat mengerjakan 13 soal, sang guru kemudian menuliskan komentar yang tidak pantas untuk ditujukan pada seorang anak yang masih belajar.

"Benar-benar menyedihkan, ia menjawab 13 dalam 3 menit! Sedih," tulis sang guru dengan menambahkan gambar wajah sedih.

Melihat komentar tersebut, orangtua Kamdyn merasa sangat marah. Dia bahkan membuat sebuah petisi agar guru yang mengajar putranya itu dipecat.

Komentar guru di lembar kerja Kamdyn. | i2-prod.mirror.co.uk

"Guru putra saya, Kamdyn, telah bersikap kasar kepadanya dan saya sendiri sepanjang tahun. Dia pulang dengan ini dan saya frustrasi karena seseorang akan menulis ini pada pekerjaan anak-anak. Motivasi yang luar biasa," tulis Chris sambil membagikan foto lembar kerja putranya.

Dewan sekolah akhirnya mengambil tindakan untuk menyelidiki masalah ini, sebagaimana yang dikatakan oleh Chris.

"Terima kasih atas semua upaya dan dukungan dari orang-orang yang berdedikasi yang menandatangani dan berbagi petisi ini, saya senang mengumumkan bahwa guru yang dimaksud saat ini sedang diselidiki oleh dewan sekolah Valley View," kata Chris menjelaskan.

Masalah ini telah diselidiki oleh dewan sekolah. | i2-prod.mirror.co.uk

Pihak sekolah sendiri mengatakan bahwa mereka akan memutuskan masalah ini setelah melihat bukti dan faktanya, dan tidak bergantung pada opini masyarakat di media sosial.

"Ini masalah personil dan hasilnya tidak akan ditentukan oleh media sosial", kata Rose Minniti, selaku pengawas sekolah, dikutip Mail Online via Mirror.

"Ini akan ditentukan oleh fakta dan bukti. Seperti biasa dengan segalanya, kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk siswa dan apa yang perlu kita lakukan untuk karyawan yang sedang diselidiki," sambungnya.

Artikel Lainnya

Jika guru yang bersangkutan terbukti benar menulis komentar yang tidak pantas pada lembar kerja seorang murid, tentunya pihak sekolah wajib untuk memberikan peringatan dan hukuman, agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Terlebih lagi, kondisi mental anak-anak sangat rentan dan mudah terpengaruh oleh komentar-komentar negatif seperti ini.

Tags :