Sempat Dikira Kena Orderan Fiktif, Ojol Ini Malah Ditransfer Rp 1 Juta
15 April 2020 by Amadeus Bima
Yang namanya rejeki emang nggak kemana ya
Terkena orderan fiktif adalah salah satu ketakutan para driver ojek online, tidak terkecuali driver ojol wanita bernama Aprillyas ini. Dia menceritakan pengalamannya saat mendapatkan orderan pada dini hari pukul 01.12. Kala itu, dia mendapatkan orderan untuk membeli kopi di Kafe Bos Kopi di daerah Yogyakarta, kepada seorang customer bernama Rachel.
Meski mendapat orderan pada tengah malam seperti itu, dia tetap mengambilnya karena melihat rating customer yang bagus. Apalagi saat dichat, customer merespons dengan baik. Customer berpesan kepadanya untuk menunggu di pos penjagaan kompleks perumahan. Namun, setelah Aprillyas tiba di lokasi pengantaran, customer tidak kunjung membalas pesannya.
Aprillyas pun panik dan mengira bahwa dia telah menjadi korban orderan fiktif. Rasa jengkel dan kesal pun datang. Dia tidak menyangka di tengah kesulitan ekonomi gara-gara pandemi corona, masih ada orang yang berbuat jahat. Akhirnya, April hanya bisa menunggu selama 2 jam, dengan ditemenin oleh satpam kompleks.
Baca Juga: Kocak! Aksi Driver Ojol Cegah Penularan Corona Ini Nyeleneh Banget
Hingga akhirnya, satpam membantu mengantarkan Rachel ke lokasi pengantaran. Namun, yang punya kost mengatakan bahwa di situ tidak ada yang bernama Rachel. April pun langsung lemas dan benar-benar yakin dia telah jadi korban orderan fiktif. Namun, karena tak ingin akunnya disuspend, dia memberikan pesanan kopi tadi kepada satpam. Ia ikhlas uangnya menguap begitu saja.
Sudah bolak-balik nyari nama tersebut dan itu posisi GPS di kos-kosan kebetulan juga dihubungin bapak kosnya. Juga nggak ada penghuninya bernama Rachel," ujar April dilansir dari Kumparan.
Namun, pada sore harinya, April dihubungi oleh customer tersebut. Dia meminta maaf karena tak muncul saat April mengantarkan pesanannya. Sebagai bentuk permintaan maaf, dia meminta nomor rekening April dan akan membayar ganti rugi. Yang bikin kaget, customer tidak hanya mengirimkan uang Rp 51 ribu, melainkan Rp 1 juta kepada April.
Baca Juga: Meringkuk Kehujanan Sambil Peluk Anaknya, Driver Ojol Ini Viral hingga Dicari Kapolres Jember

April pun mengucapkan terima kasih kepada customer tersebut dan mendoakannya semoga lancar rejeki. Apalagi April sempat berburuk sangka bahwa dia menjadi korban orderan fiktif. Mengenai lokasi pengantaran yang tidak ada namanya Rachel, April menduga bahwa customer tersebut memakai aplikasi milik temannya.
Untung saja kisah ini berakhir dengan baik, ya? Kalau berakhir dengan orderan fiktif, pasti itu yang mesen langsung diramaikan di media sosial dan menjadi sasaran hujatan netizen. Kamu sendiri pernah mengalami kisah salah paham kayak gini, gak?